Bittime - Tether (USDT) penerbit stablecoin ternama, kembali menjadi sorotan setelah memblokir beberapa alamat dompet digital yang total kepemilikan USDT-nya mencapai $21,2 juta.
Langkah ini, yang diyakini sebagai upaya untuk memerangi penggunaan aset digital secara ilegal, telah memicu perdebatan baru tentang peran stablecoin dalam ekosistem keuangan digital.
Kronologi dan Alasan Pemblokiran Tether (USDT)
Pada tanggal 5 Maret 2024, perusahaan keamanan blockchain PeckShield melalui akun Twitternya mengumumkan bahwa Tether telah memblokir empat alamat dompet digital yang secara kumulatif memegang $21,2 juta USDT. Alamat dompet terbesar memiliki 20,1 juta USDT, diikuti oleh dua alamat dengan saldo masing-masing $500.000 USDT dan satu alamat dengan saldo 217.000 USDT.
Tether (USDT) tidak secara spesifik menjelaskan alasan di balik pemblokiran tersebut. Namun, spekulasi beredar bahwa alamat dompet yang diblokir tersebut mungkin terlibat dalam aktivitas ilegal atau pelanggaran sanksi.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Langkah Tether (USDT) Melawan Aktivitas Ilegal
Pemblokiran ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Tether. Dalam beberapa tahun terakhir, Tether telah secara aktif membekukan alamat dompet yang terkait dengan aktivitas ilegal, seperti penipuan, perdagangan narkoba, dan pendanaan terorisme.
Pada Januari 2024, Tether mengeluarkan pernyataan yang menentang laporan PBB yang menuduh Tether (USDT) terlibat dalam aktivitas ilegal. Tether menegaskan bahwa mereka telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah penggunaan USDT untuk kegiatan kriminal, termasuk:
- Mengembangkan alat untuk memantau pasar sekunder
- Membekukan lebih dari $300 juta dalam beberapa bulan terakhir
- Bekerja sama dengan penegak hukum
Tether juga menekankan komitmennya terhadap kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur KYC (Know Your Customer) yang ketat.
Harga Tether USDT/IDR Hari Ini di Bittime
Sumber: Bittime.com
Pada 06 Maret 2024, harga Tether (USDT) berada di level Rp15.765 per koin, turun 0,24% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dampak dan Kekhawatiran Pemblokiran Tether (USDT)
Langkah Tether untuk memblokir alamat dompet digital ini berpotensi menimbulkan dampak yang luas di ekosistem cryptocurrency. Di satu sisi, beberapa pihak memuji tindakan tersebut sebagai langkah positif dalam memerangi aktivitas ilegal di ruang crypto.
Namun, di sisi lain, pemblokiran ini juga memicu kekhawatiran tentang sentralisasi dan potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh penerbit stablecoin. Kritikus berpendapat bahwa Tether (USDT) memiliki terlalu banyak kendali atas aset pengguna dan dapat melakukan pemblokiran secara sepihak tanpa proses hukum yang semestinya.
Masa Depan Regulasi Stablecoin Tether (USDT)
Kasus pemblokiran Tether (USDT) ini dapat menjadi contoh yang digunakan oleh regulator di seluruh dunia untuk menilai potensi risiko dan manfaat dari stablecoin, serta untuk mengembangkan kerangka regulasi yang tepat untuk aset ini.
Kesimpulan
Pemblokiran alamat dompet digital oleh Tether merupakan perkembangan terbaru dalam diskusi tentang peran stablecoin dalam ekosistem keuangan digital. Keputusan Tether (USDT) ini berpotensi berdampak signifikan terhadap penggunaan USDT dan memicu perdebatan lanjutan tentang regulasi stablecoin di masa depan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Tether (USDT) tersedia di Bittime dengan market pair USDT/IDR. Untuk bisa beli USDT/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
ETF Bitcoin Tergelincir Saat GBTC Mengalami Penarikan, Bersiap untuk Tren Koreksi Panjang?
Ethereum NFT Card Game Parallel Luncurkan Beta Terbuka dari Game of the Year 2023
Apa Itu Crypto Copy Trading? Cara Kerja dan Keuntungannya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.