ETF Ethereum: SEC Tunda Keputusan dari BlackRock dan Fidelity

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Harga Ethereum (ETH) bakal meroket gara-gara penundaan keputusan SEC soal ETF Ethereum. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali menunda keputusan mengenai persetujuan aplikasi Exchange-Traded Funds (ETF) Ether (ETH) dari BlackRock dan Fidelity. 

Penundaan ini diumumkan dalam pengajuan terpisah pada tanggal 4 Maret, memperpanjang penantian para investor kripto yang antusias terhadap produk investasi ini.

Sebelumnya, SEC juga telah menunda keputusan aplikasi ETF Ether dari BlackRock dan Fidelity pada bulan Januari, tak lama setelah menyetujui peluncuran beberapa ETF Bitcoin (BTC). Regulator ini memiliki kewenangan untuk menunda keputusan hingga tiga kali sebelum mencapai keputusan final.

Keputusan penundaan SEC ini tidak mengejutkan para pelaku pasar dan analis ETF. Mereka telah lama berspekulasi bahwa SEC akan menunggu tenggat waktu final di bulan Mei sebelum memberikan keputusan final, baik persetujuan maupun penolakan.

Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, dalam unggahannya di X pada tanggal 7 Februari lalu, menyatakan bahwa tanggal 23 Mei - sebagai tenggat waktu final untuk aplikasi ETF Ether dari VanEck - adalah "satu-satunya tanggal penting" terkait dengan persetujuan ETF Ethereum.

Meskipun tertunda, harga Ether sendiri terus didorong oleh optimisme pasar yang luas terhadap potensi persetujuan ETF. Harga Ether telah mengalami kenaikan sebesar 56,7% dalam sebulan terakhir, dan tidak terpengaruh oleh keputusan penundaan SEC hari ini. Saat artikel ini ditulis, harga Ether diperdagangkan di kisaran $3.754, naik 13% selama sepekan menurut data CoinGecko.

Namun, tidak semua pihak yakin bahwa ETF Ether akan memiliki dampak sebesar ETF Bitcoin. Sebagai perbandingan, iShares Bitcoin ETF dari BlackRock telah berhasil mengumpulkan aset kelolaan sebesar $10 miliar.

Analis ETF Bloomberg, Eric Blachunas, mengatakan bahwa dirinya bersama rekannya, Seyffart, akan segera mengeluarkan estimasi peluang persetujuan ETF Ether. Namun, ia juga menggambarkan bahwa dana yang belum disetujui tersebut sebagai "kentang kecil" dibandingkan dengan popularitas dana Bitcoin.

Penundaan ini menimbulkan beberapa pertanyaan dan diskusi di kalangan investor dan pelaku pasar:

Alasan SEC Menunda Keputusan ETF Ethereum?

Alasan resmi SEC untuk menunda keputusan belum dipublikasikan. Namun, beberapa spekulasi beredar, di antaranya:

• Kekhawatiran Regulasi: SEC mungkin masih memiliki kekhawatiran terkait regulasi aset kripto, khususnya terkait dengan potensi manipulasi pasar dan keamanan aset digital.
• Kurangnya Kejelasan: SEC mungkin membutuhkan waktu tambahan untuk mengevaluasi aplikasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.
• Menunggu Keputusan Lainnya: SEC mungkin menunggu keputusan dari pengadilan terkait dengan gugatan terhadap penolakan sebelumnya atas beberapa aplikasi ETF Bitcoin.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Apa Dampak Penundaan Keputusan ETF Ethereum Terhadap Pasar?

Penundaan ini dapat berdampak pada harga Ether dalam jangka pendek. Investor yang sudah bersiap untuk berinvestasi melalui ETF mungkin akan menunda keputusan mereka hingga kepastian diterima. Namun, secara keseluruhan, dampak penundaan diperkirakan bersifat sementara.

Optimisme pasar terhadap potensi persetujuan ETF Ethereum di masa depan masih kuat, sebagaimana tercermin dari kenaikan harga Ether baru-baru ini. Para analis memperkirakan bahwa keputusan final dari SEC akan keluar pada bulan Mei mendatang.

Perbandingan Dampak ETF Ethereum dengan ETF Bitcoin?

Meskipun sama-sama berpotensi menarik investasi baru ke dalam ekosistem kripto, dampak ETF Ethereum diprediksi tidak akan sebesar ETF Bitcoin. Popularitas Bitcoin yang lebih mapan dan dominasinya di pasar kripto menjadi faktor pendorong utama kesuksesan ETF Bitcoin.

Namun, kehadiran ETF Ether diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan transparansi pasar Ether, serta mempermudah akses investor institusi dan ritel ke aset kripto ini.

Harga ETH Hari Ini

Sumber: Bittime.com

Pada 05 Maret 2024, harga Ethereum (ETH) berada di level Rp58.432.786 per koin, naik 6,68% dalam 24 jam, 6,20% dalam seminggu terakhir dan 15% dalam 30 hari terakhir.

Kesimpulan

Penundaan keputusan SEC terhadap aplikasi ETF Ether dari BlackRock dan Fidelity menimbulkan kekecewaan bagi sebagian investor. Namun, penundaan ini tidak serta merta menandakan penolakan. Para analis memperkirakan bahwa keputusan final akan keluar pada bulan Mei mendatang.

Meskipun dampaknya mungkin tidak sebesar ETF Bitcoin, kehadiran ETF Ethereum di masa depan berpotensi membawa dampak positif bagi perkembangan ekosistem kripto secara keseluruhan.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH),Bitcoin (BTC), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Harga Ethereum Makin Meroket Setelah Pembelian AS di Coinbase, Beli ETH Sekarang?

Geger Pasar Crypto: Dampak Penjualan $13 Juta Ethereum Foundation, Awas Koreksi Tajam?

Harga Ethereum Bergerak Menuju $4.000: Akankah ETH/IDR Mencetak Rekor Baru?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.