Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Babylon adalah sebuah protokol yang memungkinkan pemegang Bitcoin untuk staking koin mereka di jaringan blockchain berbasis proof-of-stake (PoS) dan mendapatkan imbalan. Protokol ini telah dikembangkan sejak tahun 2022 dan baru-baru ini meluncurkan testnet-nya ke publik.
Testnet Babylon
Testnet Babylon dibangun di atas BTC Signet, sebuah jaringan uji coba untuk Bitcoin yang menggunakan konsensus proof-of-work (PoW) yang sama dengan jaringan utama Bitcoin.
Dengan demikian, tidak ada Bitcoin nyata yang dipertaruhkan di testnet ini, melainkan hanya Bitcoin Signet yang dapat diperoleh secara gratis melalui faucet.
Tujuan dari testnet ini adalah untuk menguji kinerja, keamanan, dan skalabilitas dari protokol Babylon sebelum meluncurkan mainnet. Ini adalah testnet pertama dari protokol ini, dan akan diikuti oleh beberapa langkah lainnya, termasuk audit pasca-testnet dan insentif testnet.
Salah satu pendiri Babylon, David Tse, mengatakan bahwa peluncuran testnet ini akan berlangsung selama beberapa minggu, dan diharapkan testnet pasca-audit akan diluncurkan antara Mei dan Juni. Mainnet Babylon direncanakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024.
Untuk berpartisipasi dalam testnet Babylon, pengguna perlu mengunduh ekstensi browser dari dompet OKX dan Keplr, yang mendukung jaringan Solana, tempat protokol Babylon dibangun. Selain itu, pengguna juga perlu memperoleh Bitcoin Signet melalui Signet Faucet dan token testnet Babylon (BBN) melalui saluran faucet Discord Babylon.
Pengguna yang mencetak Bitcoin Signet dan BBN di testnet Babylon akan mendapatkan imbalan berupa “bitcoin pioneer pass NFT”, yaitu sebuah token non-fungible yang menunjukkan partisipasi mereka dalam testnet.
Pass ini memiliki pasokan terbatas dan periode klaim yang berlangsung dari 28 Februari hingga 5 Maret. Pass ini juga akan memberikan akses ke beberapa fitur eksklusif yang akan diumumkan kemudian.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Babylon Protocol Staking Bitcoin
Babylon adalah protokol yang inovatif dan ambisius, yang bertujuan untuk memanfaatkan keamanan Bitcoin untuk meningkatkan keamanan jaringan PoS. Protokol ini juga menawarkan peluang bagi pemegang Bitcoin untuk mendapatkan imbalan dari aset kripto lainnya tanpa harus meninggalkan jaringan Bitcoin.
Jehan Tremback, dari tim Cosmos Hub di Informal Systems, salah satu mitra dari Babylon, mengatakan bahwa peluncuran testnet ini memberikan demonstrasi praktis tentang bagaimana Bitcoin dapat digunakan untuk mengamankan rantai PoS. Ia juga mengatakan bahwa ia sangat antusias mengikuti perkembangan Babylon dan tidak sabar untuk mengintegrasikannya ke dalam produk yang dibangun oleh Informal Systems.
Babylon adalah salah satu proyek yang didukung oleh Binance Labs, divisi investasi dan inkubasi dari Binance, bursa kripto terbesar di dunia. Binance Labs telah berinvestasi sebesar $18 juta pada Babylon pada bulan Desember 2023, bersama dengan Polychain Capital, Hack VC, dan investor lainnya.
Babylon juga telah mendapatkan dukungan dari berbagai proyek blockchain lainnya, seperti Terra, Injective, Akash Network, Osmosis, MAP Protocol, Evmos, Sei, Juno, Stargaze, Secret Network, dan Mars Protocol.
Semua proyek ini akan menjadi bagian dari ekosistem Babylon, yang akan memungkinkan pemegang Bitcoin untuk menyetak koin mereka di berbagai jaringan PoS dan mendapatkan imbalan dari berbagai aset kripto.
Babylon adalah protokol yang patut diperhatikan oleh para penggemar kripto, terutama bagi mereka yang memiliki Bitcoin dan ingin mendapatkan penghasilan pasif dari koin mereka. Dengan mengikuti testnet Babylon, pengguna dapat mencoba protokol ini secara gratis dan mendapatkan pass NFT yang berharga.
Selain itu, pengguna juga dapat memberikan umpan balik dan saran untuk meningkatkan protokol ini sebelum meluncurkan mainnet.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Babylon Protocol: Kenapa Penting Buat Bitcoin?
Cara Staking Bitcoin dengan Babylon Protocol
Babylon Protocol Dapat Suntikan Dana dari Binance Labs
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.