Cek Market Crypto Hari Ini:
BTC/IDR | SOL/IDR |
ETH/IDR | USDT/IDR |
DOGE/IDR | ARB/IDR |
Bittime - Teknologi blockchain telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia seni digital dengan munculnya Non-Fungible Token (NFT). NFT telah menjadi cara populer untuk memiliki dan memperdagangkan aset digital unik, seperti karya seni, musik, dan item dalam game.
Namun, sebagian besar NFT saat ini dibuat di blockchain lain, seperti Ethereum, yang memiliki beberapa keterbatasan, seperti biaya gas yang tinggi dan skalabilitas yang terbatas. Bitcoin, sebagai blockchain tertua dan paling aman, memiliki potensi besar untuk menjadi platform NFT yang ideal.
Bitcoin Ordinals muncul sebagai solusi inovatif untuk menghadirkan NFT ke blockchain Bitcoin. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk mencantumkan NFT pada satoshi, unit terkecil Bitcoin, membuka era baru untuk seni digital dan koleksi di Bitcoin.
Menurut laporan Coingape, volume perdagangan Bitcoin Ordinals telah mencapai $50 juta. Ini merupakan lonjakan signifikan dalam waktu singkat, menunjukkan minat yang tinggi terhadap proyek NFT baru ini.
Apa itu Bitcoin Ordinals?
Bitcoin Ordinals adalah protokol baru yang memungkinkan pengguna untuk mencantumkan NFT pada blockchain Bitcoin. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk menandai satoshi (satuan terkecil Bitcoin) dengan data arbitrer, seperti gambar, video, atau teks.
Satoshi yang ditandai ini kemudian dapat diperdagangkan sebagai NFT di pasar NFT seperti Gamma.
Baca juga: Misteri Mr. 100, Si Bitcoin Whale dengan Total Aset $3,2 Miliar
Bagaimana cara kerja Bitcoin Ordinals?
Bitcoin Ordinals bekerja dengan menggunakan Taproot, fitur privasi yang ditambahkan ke Bitcoin pada tahun 2021.
Taproot memungkinkan pengguna untuk membuat transaksi Bitcoin yang lebih kompleks dan efisien. Ordinals memanfaatkan Taproot untuk membuat inscriptions yang berisi data NFT.
Apa saja keunggulan Bitcoin Ordinals?
- Keamanan: NFT Ordinals disimpan di blockchain Bitcoin, yang merupakan salah satu blockchain paling aman di dunia.
- Keterdesentralisasian: NFT Ordinals tidak disimpan di server terpusat, yang berarti mereka tidak dapat disensor atau dihapus.
- Kelangkaan: Setiap satoshi hanya dapat ditandai sekali, yang berarti bahwa NFT Ordinals secara alami langka.
- Efisiensi: Ordinals menggunakan Taproot untuk membuat transaksi yang lebih efisien daripada transaksi NFT tradisional.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Apa saja kekurangan Bitcoin Ordinals?
- Baru: Ordinals adalah proyek baru dan masih dalam pengembangan.
- Kompleks: Ordinals lebih kompleks untuk digunakan daripada beberapa platform NFT lainnya.
- Skalabilitas: Blockchain Bitcoin memiliki skalabilitas yang terbatas, yang dapat membatasi jumlah NFT Ordinals yang dapat dibuat.
Apa dampak Bitcoin Ordinals terhadap Bitcoin?
Bitcoin Ordinals dapat berdampak positif terhadap Bitcoin dalam beberapa hal:
- Meningkatkan utilitas: Ordinals memberikan cara baru untuk menggunakan Bitcoin, yang dapat meningkatkan permintaan dan nilai Bitcoin.
- Menarik pengguna baru: Ordinals dapat menarik pengguna baru ke dalam ekosistem Bitcoin, yang dapat meningkatkan adopsi Bitcoin.
- Meningkatkan skalabilitas: Ordinals dapat mendorong pengembangan solusi skalabilitas baru untuk Bitcoin.
Apa yang Mendorong Volume Lonjakan?
Salah satu faktor yang mendorong lonjakan volume adalah peluncuran koleksi NFT NodeMonkes. Koleksi ini terdiri dari 10.000 NFT unik yang mewakili monyet kartun.
NodeMonkes dengan cepat menjadi populer, dengan harga jualnya mencapai 10 BTC (sekitar $240.000) per NFT.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Bitcoin Ordinals adalah proyek baru yang menarik dengan potensi besar untuk meningkatkan utilitas dan nilai Bitcoin. Masih terlalu dini untuk mengatakan apa dampak jangka panjang Ordinals terhadap Bitcoin, tetapi proyek ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan Bitcoin.
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Harga SHIB dan WIF Melonjak, Short Betting Kehilangan $50 Juta Terhadap Meme Coin
DOGE, SHIB, PEPE, FLOKI, dan BONK Raih Likuidasi $50 Juta dalam 24 Jam!
Apa Itu Step App (FITFI)? Transformasi Kesehatan Melalui Kripto
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.