Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Blast, sebuah proyek layer 2 (L2) Ethereum yang didirikan oleh Pacman, pencipta Blur, sebuah marketplace NFT terkemuka, telah meluncurkan mainnet-nya pada 29 Februari 2024 lalu. Dengan peluncuran ini, sekitar $2,3 miliar kripto yang sebelumnya terkunci di jaringan Blast kini dapat ditarik oleh penggunanya.
Blast adalah sebuah optimistic rollup, yaitu sebuah solusi skalabilitas blockchain yang menggabungkan banyak transaksi menjadi satu dan mengeksekusinya secara bersamaan, sehingga meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya transaksi.
Blast juga setara dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang berarti seluruh dApp yang ada di Ethereum dapat dipindahkan ke Blast tanpa perlu mengubah kode sumbernya.
Salah satu fitur unik dari Blast adalah yield asli, yaitu imbal hasil yang diberikan kepada pengguna yang menyimpan Ether (ETH) atau stablecoin (USDC, USDT, DAI) di jaringan Blast.
Yield ini berasal dari staking ETH dan Treasury Bills Amerika Serikat (T-Bills) yang dikelola oleh protokol blockchain MakerDAO, pencipta stablecoin Dai.
Pengguna yang mengirimkan kripto ke jaringan Blast sebelum peluncuran mainnet tidak dapat menariknya sampai sekarang. Blast juga mengadakan kampanye airdrop, di mana pengguna dapat mendapatkan poin-poin yang dapat ditukar dengan token Blast pada bulan Mei 2024.
Poin-poin ini diperoleh dengan cara mengundang teman-teman, mempromosikan Blast di media sosial, atau berpartisipasi dalam kompetisi Big Bang yang diselenggarakan oleh Blast.
Baca juga Cara Beli Crypto:
Kontroversi di Balik Blast
Meskipun berhasil menarik lebih dari $1 miliar dalam deposit, Blast juga menuai banyak kritik dari komunitas kripto. Beberapa kontroversi yang muncul antara lain:
Baca Juga: Blast Luncurkan Mainnet Ethereum, Buka Kunci $2,3 Miliar Kripto yang Dipertaruhkan
- Blast belum memiliki kode sumber yang terbuka dan belum menjalani audit keamanan, sehingga dana pengguna berisiko hilang atau dicuri.
- Blast menggunakan kontrak multisig 3 dari 5 untuk mengelola dana pengguna, yang berarti hanya membutuhkan tiga dari lima pemegang kunci untuk mengakses dana tersebut. Hal ini dapat menimbulkan potensi penyalahgunaan atau kolusi.
- Blast menggunakan mekanisme kampanye yang mirip dengan skema piramida, di mana pengguna diharuskan mengundang orang lain untuk mendapatkan poin lebih banyak. Hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif tentang Blast sebagai proyek yang tidak serius atau scam.
- Blast bergantung pada Lido, sebuah protokol staking ETH, untuk menghasilkan yield bagi pengguna. Namun, Lido sendiri memiliki masalah sentralisasi, karena hampir sepertiga dari total ETH yang di-stake berasal dari Lido. Hal ini dapat mengancam keamanan dan desentralisasi jaringan Ethereum.
- Paradigm, salah satu investor utama Blast, juga mengkritik keputusan dan strategi pemasaran Blast. Dan Robinson, kepala penelitian Paradigm, menulis di X bahwa Paradigm tidak setuju dengan Blast yang meluncurkan jembatan sebelum L2, atau tidak mengizinkan penarikan selama tiga bulan. Ia juga mengatakan bahwa banyak pemasaran Blast yang merendahkan karya tim yang serius. Paradigm tidak mendukung taktik-taktik seperti itu.
- Blast juga dituduh melakukan fork kode sumber dari Optimism, sebuah proyek L2 Ethereum lainnya, tanpa memberikan kredit kepada penulis aslinya. Blast diduga mengubah lisensi dan menghapus beberapa fungsi dari kode Optimism, yang dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Apa Itu Ethereum (ETH) 2.0 dan Bedanya dengan Ethereum
Kisah Sejarah Ethereum: Bagaimana Ethereum Menjadi Populer
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.