Tether Borong Bitcoin, Aset Digitalnya Tembus $2,8 Miliar

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Tether sebagai raksasa stablecoin, kembali menambah kepemilikan Bitcoin (BTC), sehingga total aset digital yang mereka pegang kini mencapai lebih dari $2,8 miliar atau setara dengan Rp44.038.540.000.000.

Apa Itu Tether (USDT)?

Tether (USDT) adalah sejenis kriptocurrency yang termasuk ke dalam kategori stablecoin. Berbeda dengan kriptocurrency lainnya yang nilainya fluktuatif dan tidak stabil, stablecoin dirancang untuk memiliki nilai yang dipatok (dikaitkan) dengan aset lain yang stabil, seperti dolar AS (USD) dalam kasus Tether. Ini berarti, 1 USDT seharusnya selalu bernilai $1 USD.

Tether menjadi stablecoin terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar $94,5 miliar menurut CoinGecko, dan banyak digunakan oleh para trader untuk memudahkan transaksi jual-beli aset digital lainnya.

Pembelian Bitcoin (BTC) oleh Tether

Data blockchain menunjukkan bahwa alamat BTC yang terkait dengan Tether menerima 8.888 BTC - setara dengan $379 juta - pada akhir Desember 2023. Pembelian ini membuat kepemilikan BTC Tether menjadi total 66.465 BTC. Angka tersebut menjadikan mereka sebagai salah satu perusahaan swasta terbesar yang memegang BTC.

Tether secara konsisten menambah kepemilikan BTC sepanjang tahun 2023. Pada bulan Mei, perusahaan mengumumkan akan mulai menggunakan keuntungan untuk membeli Bitcoin sebagai cadangan mereka. Mereka juga menyatakan rencana untuk mulai menambang Bitcoin pada bulan yang sama.

Tether mencetak USDT - kriptocurrency terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum, dengan kapitalisasi pasar sebesar $94,5 miliar menurut CoinGecko. Di samping memiliki kapitalisasi pasar yang besar, USDT juga merupakan aset digital yang paling banyak diperdagangkan. Berbeda dengan kriptocurrency lainnya, USDT adalah stablecoin - kriptocurrency yang didukung oleh aset stabil nyata, seperti dolar AS - sehingga banyak digunakan oleh para trader untuk membeli dan menjual aset digital.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Kontroversi Tether di Masa Lalu

Di masa lalu, Tether dikritik karena kurang transparan dalam membocorkan bahwa kriptocurrency mereka memang didukung oleh apa yang mereka klaim - uang tunai dalam jumlah besar.

Tether setuju untuk tidak lagi beroperasi di New York setelah penyelidikan selama dua tahun oleh Jaksa Agung New York menemukan "pernyataan palsu tentang dukungan" untuk stablecoin mereka pada tahun 2021.

Bersama dengan bursa kripto dan perusahaan afiliasi Bitfinex, mereka setuju untuk membayar denda sebesar $18,5 juta untuk mengakhiri penyelidikan 22 bulan negara tersebut terhadap aktivitas mereka.

Namun, Tether tampaknya mendapat dukungan dari setidaknya satu perusahaan keuangan tradisional besar. Dalam sebuah pesan kepada para kritikus, CEO Cantor Fitzgerald, Howard Lutnick mengatakan pada bulan Desember bahwa pialang Wall Street tersebut memegang "banyak" obligasi dari penerbit stablecoin itu. 

"Saya menyimpan obligasi mereka - dan mereka memiliki banyak obligasi, sekarang nilainya lebih dari $90 miliar," katanya.

Awal pekan ini, Lutnick kembali menegaskan, mengatakan kepada Bloomberg secara tegas bahwa Tether memang memiliki cadangan yang mereka klaim. "Mereka memiliki uang itu," katanya.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Tether (USDT) tersedia di Bittime dengan market pair USDT/IDR. Untuk bisa beli USDT/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Vulcan Forged (PYR)? Ultimate Web3 Ecosystem

Apa Itu Venus (XVS)? Cikal Bakal Pasar Uang Universal

Apa Itu Crypto Copy Trading? Cara Kerja dan Keuntungannya

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.