Apa Itu USDT? Sang Stablecoin yang Mendominasi Meski Penuh Kontroversi

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Dunia kripto identik dengan volatilitas. Nilai aset kripto bisa berfluktuasi liar dalam sekejap mata, membuat investasi di dalamnya berisiko tinggi. Namun, di tengah gejolak ini, muncul seberkas stabilitas: USDT.

Apa Itu USDT? 

USDT atau Tether USD adalah stablecoin. Berbeda dengan aset kripto lainnya yang harganya fluktuatif, stablecoin dipatok (dikaitkan) dengan nilai aset lain yang stabil, dalam hal ini dolar AS (USD). Dengan kata lain, 1 USDT seharusnya selalu bernilai sekitar US$1, memberikan "pelabuhan aman" bagi investor yang ingin menghindari volatilitas liar aset kripto.

Menilik Jantung USDT

Tether, perusahaan di balik USDT, mengklaim bahwa mereka memiliki cadangan kas atau aset likuid lainnya senilai dengan semua USDT yang beredar. Cadangan ini berfungsi sebagai jaminan, memastikan bahwa setiap saat, USDT dapat ditukarkan kembali menjadi USD dengan nilai yang sama. Namun, transparansi Tether tentang cadangan inilah yang menjadi salah satu sumber kontroversi.

Dominasi USDT: Sang Raksasa yang Mendominasi

USDT telah menjelma menjadi stablecoin terkemuka di dunia. Kapitalisasi pasarnya yang mencapai US$98 miliar bahkan melampaui beberapa bank dan perusahaan keuangan mapan lainnya. Kepopulerannya didorong oleh beberapa faktor:

• Stabilitas: Di tengah hiruk pikuk volatilitas kripto, USDT menawarkan "air segar" berupa stabilitas. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang ingin terhindar dari fluktuasi harga yang merugikan.
• Kemudahan dan Kecepatan Transaksi: USDT dapat dengan mudah ditransferkan secara global dengan biaya yang rendah dan cepat. Hal ini menjadikannya pilihan yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan transfer bank internasional yang lamban dan mahal.
• Peran Penting dalam DeFi: USDT banyak digunakan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), sebuah ekosistem keuangan inovatif yang memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, dan berdagang aset kripto tanpa perantara. DeFi membutuhkan aset yang stabil, dan USDT memenuhi kebutuhan tersebut.

Kontroversi USDT: Bayang-bayang Keraguan

Namun, di balik kesuksesannya, USDT juga tidak lepas dari kontroversi. Kritikus mempertanyakan transparansi Tether tentang cadangan mereka. Mereka menuduh Tether tidak memiliki cadangan yang cukup untuk mendukung semua USDT yang beredar, menimbulkan kekhawatiran bahwa USDT bisa kehilangan patokan 1:1 dengan USD.

Selain itu, sifat terdesentralisasi USDT juga memicu kekhawatiran lain. Para kritikus khawatir USDT digunakan untuk aktivitas ilegal karena sifatnya yang sulit dilacak.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Harga USDT: Stabil di Tengah Pusaran Kontroversi

Sumber: Bittime

Berdasarkan market Bittime hari ini, harga USDT terpantau mengalami kenaikan 0,10 persen persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga USDT to IDR adalah Rp15.700.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Masa Depan USDT dan Stablecoin: Mungkinkah Tetap Bersinar?

Masa depan USDT masih penuh ketidakpastian. Regulasi pemerintah dan perkembangan teknologi blockchain dapat memengaruhi dominasinya di pasar. Namun, terlepas dari kontroversi, stablecoin seperti USDT diyakini memiliki potensi besar. Mereka berpotensi memainkan peran penting dalam masa depan keuangan digital, terutama untuk menyediakan akses ke mata uang yang stabil bagi masyarakat di negara-negara dengan inflasi tinggi atau ketidakstabilan ekonomi.

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah USDT akan terus bersinar di tengah kontroversi yang membayangi. Namun, yang pasti, kehadiran stablecoin seperti USDT telah membuka babak baru dalam dunia kripto, menawarkan stabilitas yang selama ini dirindukan para investor.

Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Tether (USDT) tersedia di Bittime dengan market pair USDT/IDR. Untuk bisa beli USDT/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Vulcan Forged (PYR)? Ultimate Web3 Ecosystem

Apa Itu Venus (XVS)? Cikal Bakal Pasar Uang Universal

Apa Itu Crypto Copy Trading? Cara Kerja dan Keuntungannya

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.