Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, mengadakan pertemuan tingkat tinggi mengenai kecerdasan buatan (AI) dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Pertemuan ini menandai perkembangan penting dalam "perlombaan global" untuk supremasi AI.
Pertemuan tersebut, sebagai bagian dari perjalanan Zuckerberg yang lebih luas ke Asia, diadakan di kediaman perdana menteri Tokyo dan menjadi titik balik dalam diskusi antara perusahaan teknologi besar dan organisasi pemerintah tentang masa depan kecerdasan buatan.
Percakapan Zuckerberg dengan Perdana Menteri Kishida digambarkan sebagai "baik dan produktif", dengan fokus pada AI dan implikasinya terhadap lanskap teknologi.
Kunjungan CEO Meta tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas batas dan lintas sektor dalam membentuk lintasan pengembangan dan regulasi AI.
Keterlibatan ini terjadi ketika pemerintah dan sektor korporasi Jepang mempercepat upaya mereka untuk menjadi kompetitif di bidang AI.
Selama setahun terakhir, Jepang telah melihat perdana menterinya secara aktif terlibat dengan para pemimpin teknologi global, termasuk CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Nvidia Jensen Huang, membahas regulasi AI dan kebutuhan infrastruktur.
Baca Juga: Bagaimana Peraturan Cryptocurrency di Jepang? Bagaimana Aturan Perpajakannya?
Perluas Wawasan di Korea Selatan
Melanjutkan tur Asianya, Zuckerberg akan mengunjungi Korea Selatan untuk membahas kemajuan AI dengan ketua Samsung Electronics, Jay Y. Lee.
Kunjungan tersebut, yang dikonfirmasi oleh Meta minggu lalu, juga membuka kemungkinan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
Langkah ini menandakan niat Meta untuk memperdalam keterlibatannya dengan perusahaan teknologi terkemuka dan pemimpin nasional, mendorong pendekatan kolaboratif terhadap pengembangan AI dan pertimbangan etis.
Korea Selatan, yang terkenal dengan industri teknologinya yang kuat dan ekonomi yang didorong oleh inovasi, menjadi mitra strategis dalam membahas masa depan AI.
Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan terpadu untuk mengatasi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi AI.
Baca Juga: Skandal Crypto: Artis Korea Terjerat dalam Kontroversi dengan Platform WinnerZ
Masa Depan yang Kolaboratif
Pertemuan tersebut menandai titik balik dalam cara negara dan perusahaan memandang pengembangan dan regulasi AI.
Dengan secara langsung melibatkan para pemimpin nasional dan pembesar teknologi, Zuckerberg memposisikan Meta di garda depan pembicaraan tentang aspek etis, regulasi, dan pengembangan AI.
Dialog semacam itu sangat penting dalam menetapkan kerangka global untuk AI yang mendorong inovasi sambil memastikan pertimbangan etis tidak dikesampingkan.
Sikap proaktif Jepang dan Korea Selatan dalam merangkul dialog AI dengan para pemimpin teknologi menyoroti pengakuan mereka atas potensi transformatif AI dan kebutuhan akan pendekatan inklusif terhadap tata kelola dan pembangunan.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Seiring AI terus berkembang, kolaborasi antara raksasa teknologi dan pemerintah akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan di mana teknologi meningkatkan kemajuan masyarakat tanpa mengorbankan standar etis.
Tur Asia Zuckerberg menandai langkah penting dalam wacana global tentang AI, memadukan visi para pemimpin teknologi dengan wawasan regulasi pemerintah nasional. Diskusi ini membahas kemajuan teknologi dan merancang masa depan yang memanfaatkan kekuatan AI secara bertanggung jawab.
Seperti yang ditunjukkan oleh Meta, Jepang, dan Korea Selatan, jalan menuju masa depan yang berteknologi maju diaspal dengan kolaborasi, dialog, dan komitmen bersama terhadap inovasi etis.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Peraturan Cryptocurrency di Asia, Mana Saja Negara yang Melegalkan Kripto?
Peraturan CBDC di Asia-Pasifik: Mendorong Inovasi Keuangan Digital
Hong Kong Web3 Festival 2024: Acara Web3 Terbesar di Asia
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.