Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Investor kripto di Amerika Serikat (AS) mungkin segera dapat menikmati produk investasi baru yang menawarkan akses mudah ke Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua di dunia. Exchange Traded Fund (ETF) Ethereum, yang merupakan dana yang melacak harga ETH dengan menyimpan aset digital secara langsung, diprediksi memiliki peluang besar untuk mendapatkan persetujuan dari regulator AS.
Menurut peneliti Bitwise, Ryan Rasmussen, dalam wawancara dengan Yahoo Finance pada 26 Februari lalu, peluang persetujuan ETF Ethereum spot mencapai 50%.
Ia mengatakan, "Saya tidak yakin apakah pasar sudah memenuhi kriteria Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menyetujui ETF [Ethereum] spot pada bulan Mei mendatang. Namun, peluangnya cukup besar, 50% setuju dan 50% menolak, atau ditunda ke tahap pengajuan berikutnya."
Prediksi serupa juga diungkapkan oleh Kepala Riset Global Bitwise, Matt Hougan, yang sebelumnya memperkirakan peluang persetujuan hampir 50% untuk ETF ETH spot pada bulan Mei. Sementara itu, situs web Polymarket memprediksi peluang yang sedikit lebih rendah, yaitu 41%.
Mengenal ETF Ethereum Spot
ETF Ethereum spot adalah produk investasi yang memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham yang mewakili kepemilikan ETH yang disimpan oleh penyedia ETF. Dengan demikian, investor tidak perlu membeli atau menyimpan ETH secara langsung, tetapi tetap mendapatkan eksposur harga yang sama dengan ETH. ETF Ethereum spot juga memberikan keuntungan berupa likuiditas, transparansi, dan efisiensi pajak.
Saat ini, terdapat beberapa permohonan ETF Ethereum spot yang tertunda di SEC, termasuk dari VanEck, ARK 21Shares, Fidelity, Invesco, Galaxy, Grayscale, dan Hashdex. SEC memiliki tenggat waktu hingga 23 Mei 2024 untuk memutuskan permohonan dari VanEck, yang diharapkan akan menjadi acuan untuk permohonan lainnya, seperti yang dilakukan untuk ETF Bitcoin spot.
ETF Bitcoin spot adalah produk investasi yang melacak harga Bitcoin (BTC), kripto terbesar di dunia, dengan menyimpan aset digital secara langsung. ETF Bitcoin spot pertama di AS, yaitu ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO), diluncurkan pada Oktober 2021 dan langsung mendapatkan sambutan positif dari pasar. Hingga saat ini, terdapat tujuh ETF Bitcoin spot yang beroperasi di AS, dengan total aset lebih dari $15 miliar.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
SEC Berpeluang Setujui ETF Ethereum
Rasmussen juga membahas bahwa SEC baru menyetujui ETF Bitcoin setelah Grayscale, penyedia dana kripto terbesar di dunia, mengajukan gugatan atas penolakan permohonannya. Ia menambahkan, belum jelas apakah langkah serupa diperlukan untuk ETF Ethereum saat ini.
Bitwise sendiri tidak memiliki permohonan ETF Ethereum spot yang tertunda, namun mereka termasuk di antara beberapa pemohon yang berhasil disetujui untuk ETF Bitcoin spot pada Januari lalu. Rasmussen menyatakan bahwa Bitwise “sangat senang” dengan kesuksesan ETF Bitcoin. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan telah melihat aliran aset senilai $1 miliar (Rp 15,6 triliun) ke dalam ETF Bitcoin mereka sendiri (BITB).
Dampak Jika ETF Ethereum Spot Disetujui
Rasmussen pun memprediksi bahwa ETF Bitcoin spot dan dana lainnya akan mendorong harga kripto naik, seiring investor institusi yang sebelumnya “menepi” mulai berinvestasi. Ia mengatakan, "Ketika kita melihat lonjakan permintaan seperti itu di pasar, tidak mengherankan jika harga Bitcoin naik… Saya pikir hal yang sama akan terjadi pada Ethereum atau aset lainnya jika lebih banyak ETF diluncurkan."
Selain itu, Rasmussen juga menyoroti peristiwa lain yang berdampak pada pasar kripto, termasuk peristiwa “halving” Bitcoin mendatang, peningkatan Dencun pada Ethereum, volume perdagangan NFT, dan pertumbuhan harga Solana. Ia berpendapat bahwa kripto sedang “bangkit dari abu” pasar yang lesu di tahun 2022 dan memasuki siklus bullish multi-tahun.
Di akhir wawancara, Rasmussen menegaskan kembali prediksi harga sebelumnya dari Bitwise dan menyatakan bahwa kripto terkemuka, Bitcoin, masih di jalur untuk mencapai rekor tertinggi baru setidaknya $88.000 (Rp 1,3 miliar) pada akhir tahun 2024.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa itu Crypto ETF dan Apa Saja Kelebihannya?
Penyebab Harga Ethereum (ETH) Naik, Didorong Upgrade Dencun dan ETF
Franklin Templeton Mengikuti Kompetisi untuk Meluncurkan Ether Spot ETF
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.