Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Uncle block (ommer block) adalah salah satu konsep penting dalam blockchain Ethereum, yang berhubungan dengan cara data disimpan dan divalidasi dalam sistem. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu uncle block, mengapa mereka terjadi, bagaimana mereka mempengaruhi penambangan, dan apa dampaknya pada transisi ke proof-of-stake.
Pengertian Uncle Block (Ommer Block)
Uncle block adalah blok yang hampir menjadi bagian dari rantai utama blockchain, tetapi ditolak karena ada blok lain yang lebih cepat atau lebih valid pada tingkat yang sama. Uncle block juga dikenal sebagai stale block atau orphan block, meskipun istilah ini tidak sepenuhnya akurat.
Uncle block terjadi karena sifat desentralisasi dan asinkron dari blockchain Ethereum, di mana setiap node dapat menambang blok secara independen dan mengirimkannya ke jaringan. Kadang-kadang, dua node atau lebih dapat menemukan blok yang valid pada saat yang bersamaan, tetapi hanya satu yang dapat diterima oleh jaringan. Blok yang diterima disebut sebagai main block, sedangkan blok yang ditolak disebut sebagai uncle block.
Uncle block tidak hilang begitu saja, tetapi tetap ada di dalam struktur data blockchain, yang disebut sebagai Merkle tree. Merkle tree adalah pohon biner yang menyimpan hash dari semua blok dalam rantai, termasuk uncle block. Dengan cara ini, uncle block dapat diakses dan diverifikasi oleh node lain, meskipun mereka tidak termasuk dalam rantai utama.
Fungsi Uncle Block (Ommer Block)
Uncle block memiliki beberapa fungsi penting dalam blockchain Ethereum, yaitu:
- Meningkatkan keamanan: Uncle block membantu mencegah serangan 51%, di mana seorang penyerang dapat mengendalikan mayoritas daya komputasi jaringan dan mengubah sejarah transaksi. Dengan adanya uncle block, penyerang harus menghapus tidak hanya main block, tetapi juga uncle block, yang membuatnya lebih sulit dan mahal untuk dilakukan.
- Meningkatkan skalabilitas: Uncle block memungkinkan jaringan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan penambangan secara dinamis, berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menemukan blok baru. Jika waktu terlalu lama, kesulitan akan berkurang, sehingga meningkatkan kemungkinan menemukan blok. Jika waktu terlalu singkat, kesulitan akan meningkat, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya uncle block. Dengan cara ini, jaringan dapat mempertahankan waktu blok rata-rata sekitar 15 detik, yang meningkatkan kapasitas transaksi dan responsivitas jaringan.
- Meningkatkan insentif: Uncle block memberikan insentif bagi penambang untuk tetap berpartisipasi dalam jaringan, meskipun mereka tidak berhasil menemukan main block. Penambang yang menemukan uncle block masih mendapatkan sebagian dari hadiah blok dan biaya transaksi, yang disebut sebagai uncle reward. Uncle reward juga diberikan kepada penambang main block yang menyertakan referensi uncle block dalam blok mereka, yang disebut sebagai nephew reward. Dengan demikian, uncle block mengurangi risiko dan meningkatkan keadilan dalam penambangan.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dampak Uncle Block (Ommer Block) pada Proof-of-Stake
Saat ini, blockchain Ethereum masih menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work, di mana penambang harus menggunakan daya komputasi untuk menyelesaikan teka-teki matematika yang sulit dan menemukan blok baru. Meski begitu, Ethereum sedang dalam proses peralihan ke mekanisme konsensus proof-of-stake, di mana penambang digantikan oleh validator, yang harus menyetor sejumlah ether untuk berpartisipasi dalam proses validasi blok.
Dengan perubahan ini, uncle block akan menjadi kurang relevan, karena tidak akan ada lagi persaingan antara node untuk menemukan blok baru. Sebaliknya, validator akan dipilih secara acak untuk mengusulkan dan memvalidasi blok, berdasarkan bobot setoran mereka. Jika ada konflik antara blok yang berbeda, validator akan mencapai konsensus melalui mekanisme yang disebut sebagai finality, yang menjamin bahwa blok yang divalidasi tidak dapat diubah atau dibatalkan.
Dalam proof-of-stake, uncle reward juga akan dihapus, karena tidak ada lagi insentif untuk menemukan atau menyertakan uncle block. Sebaliknya, validator akan mendapatkan hadiah berdasarkan seberapa sering dan seberapa baik mereka melakukan tugas validasi mereka. Jika validator bertindak jujur dan konsisten, mereka akan mendapatkan hadiah. Jika validator bertindak curang atau tidak konsisten, mereka akan kehilangan sebagian atau seluruh setoran mereka.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Block Size atau Ukuran Block Pada Blockchain
Apa Itu Ethereum (ETH) 2.0 dan Bedanya dengan Ethereum
Apa Itu Blockchain 1.0? Sebuah Titik Awal Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.