Harga Token STRK Starknet Anjlok 53%, Pembagian Token Tuai Kritik

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Token STRK Starknet terjun bebas 53% pada hari pertama perdagangannya, memicu kekhawatiran terkait aksi jual besar-besaran oleh penerima token tersebut. Kritik terhadap jadwal distribusi token kepada tim pengembangan dan investor juga semakin kencang.

Data menunjukkan bahwa STRK telah turun 55% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan melebihi $1,2 miliar. Hanya sekitar $3 juta STRK yang dilikuidasi, mengindikasikan bahwa sebagian besar tekanan jual berasal dari pasar spot.

Sekitar 728 juta STRK didistribusikan ke 1,3 juta alamat berdasarkan kriteria tertentu, seperti partisipasi di blockchain dan komunitasnya. Penurunan harga yang tajam mengindikasikan banyak penerima langsung melepas aset mereka.

Baca juga:

Kenapa Harga Token Turun saat Awal Peluncuran?

Starknet adalah platform rollup Ethereum yang memungkinkan aplikasi berskala menggunakan teknologi "zero-knowledge proof" untuk membuktikan keakuratan data tanpa mengungkapkan data itu sendiri. Lebih dari 100.000 dompet telah mengklaim lebih dari 220 juta STRK per Selasa, menurut tim pengembang.

Penurunan harga token setelah distribusi bukanlah hal yang baru. ARB dari Arbitrum kehilangan hampir 50% dari harga awal saat diluncurkan pada 23 Maret 2023, dan CRV dari Curve anjlok ke $11 dari $61 pada hari pertama perdagangannya di Agustus 2020. Namun, JUP dari exchange Jupiter berbasis Solana justru melonjak 50% dalam 24 jam pertama setelah tersedia pada 31 Desember 2023.

Masalah utama terletak pada pembagian token. 50,1% dari total pasokan dialokasikan untuk airdrop komunitas, hibah, dan donasi oleh Starknet Foundation. 24,68% dialokasikan untuk kontributor awal dan investor, sementara 32% diberikan kepada karyawan, konsultan, dan mitra developer StarkWare.

Token-token ini akan dibuka kuncinya setiap bulan selama 31 bulan, mulai dari April, yang berpotensi menambah tekanan jual.

Namun, jadwal pembukaan kunci untuk tim dan investor menuai kritik. Beberapa pengamat pasar baru-baru ini menemukan bahwa peristiwa pembuatan token (TGE) Starknet sebenarnya terjadi pada November 2022, dengan periode vesting satu tahun yang kemudian diundur ke April 2024.

Baca Juga: Starknet Berencana Mendistribusi Token secara ‘Luas’ Pada Akhir Februari 2024

Pembagian Token STRK Tuai Kritik

Pengembang Starknet berdalih bahwa TGE telah disebutkan dan didokumentasikan dalam paper teknis mereka, tetapi pasar tampaknya melewatkannya. Beberapa kritikus menganggap ini sebagai pengaburan fakta, yang lebih menguntungkan orang dalam daripada komunitas.

Umumnya, periode vesting idealnya dimulai setelah token aktif diperdagangkan di bursa atau dikeluarkan mendekati tanggal perdagangan. Dalam kasus STRK, penerbitan token terjadi hampir dua tahun sebelum pengumuman publik, langkah yang tidak biasa.

Ini berarti kontributor inti dan investor akan menerima 13,1% dari total pasokan yang dibuka kuncinya pada April 2024 dan terus bertambah setiap bulan. Pembukaan kunci awal berpotensi bernilai lebih dari $2,6 miliar dengan harga saat ini.

Hingga saat ini, Starknet tetap berpegang pada keputusannya dan belum mengubah tanggal vesting.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Starknet Mulai Tanggapi Masalah Airdrop Token STRK

Analisis Bitcoin: Pengaruh Pemilu Amerika Serikat Terhadap Harga Bitcoin

Apa Itu The Barbell Strategy?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.