Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Gauntlet, perusahaan pengelola risiko blockchain, mengakhiri hubungan empat tahun mereka dengan platform pinjaman terdesentralisasi Aave. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Gauntlet telah berperan sebagai "Pengawas Risiko" atau Risk Steward untuk Aave.
John Morrow, salah satu pendiri Gauntlet, mengungkapkan alasan pemutusan kerja sama ini melalui forum Aave. Ia menyebut timnya kesulitan "menavigasi pedoman yang tidak konsisten dan tujuan tidak tertulis" dari "pemegang saham terbesar" Aave.
Pernyataan ini memicu reaksi beragam dari komunitas Aave. Beberapa anggota kecewa dengan keputusan Gauntlet, seperti Ernesto Boado, mantan CTO Aave, yang merasa kepercayaan DAO kepada Gauntlet telah dikhianati. Namun, beberapa pihak lain, seperti Marc Zeller, justru meragukan alasan Gauntlet dan menduga keputusan ini dilatarbelakangi oleh peluang bisnis eksternal.
Gauntlet sendiri melalui Nick Cannon, wakil presiden pertumbuhan mereka, membantah tuduhan tersebut. Menurut Cannon, keputusan ini diambil untuk "mengoptimalkan pertumbuhan dan melanjutkan misi" Gauntlet. Ia juga menambahkan bahwa komunitas Aave menginginkan eksklusivitas dari Gauntlet tanpa mau membayarnya, sementara pesaing Gauntlet, Chaos, tidak memiliki batasan serupa.
Kasus ini menjadi sorotan terkait dengan tantangan DAO dalam berkolaborasi dengan pihak eksternal. Di satu sisi, DAO membutuhkan keahlian dari pihak profesional seperti Gauntlet, namun di sisi lain, struktur tata kelola DAO yang terdistribusi bisa menimbulkan ketidakjelasan dan kesulitan komunikasi.
Baca juga Cara Beli Crypto:
Apa Itu Aave?
Aave adalah sebuah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan peminjaman dan pemberian pinjaman aset kripto tanpa perantara. Didirikan pada tahun 2017 oleh Stani Kulechov, Aave awalnya dikenal sebagai ETHLend sebelum kemudian mengadopsi nama Aave pada tahun 2018.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Aave.
1. Fungsionalitas Utama
Aave memungkinkan pengguna untuk melakukan peminjaman dan pemberian pinjaman aset kripto dalam lingkungan terdesentralisasi. Peminjam dapat meminjam aset kripto dengan menggunakan aset kripto lain sebagai jaminan, sementara pemberi pinjaman dapat mendapatkan imbalan atas aset kripto yang mereka pinjamkan.
2. Pasar Terdesentralisasi
Aave menyediakan pasar terdesentralisasi di mana pengguna dapat meminjam atau meminjamkan berbagai jenis aset kripto tanpa memerlukan pihak ketiga atau perantara. Ini memungkinkan akses yang lebih mudah dan transparan ke layanan keuangan tanpa perlu mengandalkan lembaga keuangan tradisional.
3. Sistem Bunga Dinamis
Aave menggunakan sistem bunga dinamis yang disesuaikan secara otomatis berdasarkan penawaran dan permintaan di platform. Hal ini memungkinkan tingkat bunga untuk berfluktuasi secara real-time sesuai dengan kondisi pasar, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna.
4. Token AAVE
AAVE adalah token utilitas dari protokol Aave yang memberikan berbagai macam fungsi, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol, hak untuk menerima pembagian keuntungan, dan akses ke berbagai fitur dan layanan dalam ekosistem Aave.
5. Inovasi dan Pengembangan
Aave terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam protokol mereka. Mereka telah memperkenalkan berbagai fitur baru seperti aTokens, yang mewakili klaim atas aset yang didepositkan ke dalam protokol dan mendapatkan bunga secara otomatis. Selain itu, mereka juga telah menghadirkan berbagai jenis aset baru ke dalam platform mereka.
6. Keamanan dan Audits
Aave memberikan perhatian yang besar terhadap keamanan dan audit protokol mereka. Mereka secara teratur melakukan audit oleh pihak ketiga untuk memastikan bahwa protokol mereka aman dari serangan dan kerentanan keamanan lainnya.
7. Penggunaan Luas
Aave telah menjadi salah satu protokol DeFi terkemuka dalam industri kripto, dengan jumlah nilai total yang terkunci (TVL) yang mencapai miliaran dolar. Ini menunjukkan bahwa platform ini telah diterima dengan baik oleh komunitas kripto dan digunakan secara luas oleh pengguna di seluruh dunia.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Hasil Voting Komunitas Aave: 99,9% Setuju Integrasi Stablecoin PYUSD PayPal
Multi-Party Computation as-a-Service: Solusi Privasi Data di Ekosistem Blockchain
Token DeFi: Cara Menganalisis dan Memilih Investasi yang Tepat
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.