Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini menggemparkan dunia dengan rencananya mengumpulkan $7 triliun untuk produksi chip khusus AI. Namun, sebelum kita terlena dengan janji-janji kecanggihan, ada baiknya kita telaah lebih dalam apa yang sebenarnya ditawarkan dan bahayanya.
Altman berargumen bahwa dunia membutuhkan infrastruktur AI skala besar, seperti pabrik chip, energi, dan pusat data, yang melebihi perkiraan saat ini. Ia percaya bahwa membangun infrastruktur ini dan rantai pasokan yang kuat adalah kunci untuk memenangkan persaingan ekonomi masa depan.
Namun, ambisi ini memunculkan banyak pertanyaan, seperti, Apakah kita benar-benar butuh AI super-besar? Visi Altman berujung pada pencapaian "kecerdasan umum buatan" (AGI), yang melebihi kemampuan manusia. Ini adalah wilayah yang penuh perdebatan etis dan filosofis.
Apa Maksud "Mengamankan Masa Depan"?
Altman mengklaim ini tentang "masa depan kita bersama," tetapi jangan lupa OpenAI sendiri membutuhkan lebih banyak daya komputasi dan pusat data untuk mengatasi keterbatasannya, terutama kekurangan chip AI untuk melatih model bahasa besar (LLMs) seperti ChatGPT.
Apakah ini permintaan yang bertanggung jawab? $7 triliun adalah angka yang fantastis, melebihi PDB negara mana pun kecuali Amerika Serikat dan China. Selain itu, AI bukanlah teknologi tanpa risiko. Potensi manfaatnya memang besar, tapi potensi bahayanya juga tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Apa Itu AI di Bidang Kesehatan?
Tantangan dan Risiko AI
Adapun tantangan dan risiko yang bakal bisa dihadapi tentang AI ketika terus berkembang adalah:
1. Ketergantungan pada Data
AI haus data, dan ini menimbulkan risiko bias, diskriminasi, dan penyalahgunaan informasi. Bayangkan "sampah masuk, sampah keluar" di level yang jauh lebih berbahaya.
2. Bias Algoritma
AI rentan terhadap bias yang tertanam dalam data dan algoritmanya, yang dapat menyebabkan diskriminasi dan ketidakadilan.
3. Masalah Lainnya
Halusinasi, misinformasi, kurangnya transparansi, penipuan, hak cipta, privasi pengguna, dan keamanan data adalah beberapa masalah lain yang belum sepenuhnya ditangani dan dikurangi.
4. Dampak Lingkungan
AI sangat boros energi, dan ini berdampak buruk pada lingkungan.
Baca juga Cara Beli Crypto:
Seruan untuk "AI yang Bertanggung Jawab"
Pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa menyerukan "AI yang bertanggung jawab" dengan menonjolkan karakteristik yang aman, terjamin, dan terpercaya. Presiden Biden bahkan mengeluarkan perintah eksekutif yang mewajibkan perusahaan mengembangkan AI yang adil, transparan, dan tidak merugikan.
Uni Eropa melalui UU AI-nya mewajibkan transparansi dokumentasi dan audit pengembangan AI, terutama untuk model dasar dan GenAI.
Sebelum melangkah lebih jauh untuk pengembangan AI yang masif, seharusnya perlu ada langkah nyata, seperti:
1. Mitigasi Risiko AI
Kita harus mengatasi masalah bias, diskriminasi, dan dampak lingkungan sebelum memperbesar skala AI.
2. Transparansi dan Auditabilitas
Sistem AI harus transparan dan dapat diaudit untuk memastikannya berfungsi dengan benar dan tidak merugikan.
3. Inovasi yang Bertanggung Jawab
Kita harus mengembangkan AI dengan cara yang etis dan bertanggung jawab, mengedepankan keamanan dan kemanusiaan. Menerapkan "AI yang bertanggung jawab" adalah kunci untuk benar-benar mengamankan masa depan kita bersama. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang nilai-nilai dan bagaimana kita memilih untuk menggunakannya. Mungkin ini bukan jalan yang diinginkan Sam Altman, tapi ini adalah jalan yang benar.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
OpenAI Beri Tanggapan Terhadap Gugatan New York Times
Komisi Eropa akan Tinjau Investasi Microsoft di OpenAI
BitGo Kantongi Lisensi Institusi Pembayaran Utama di Singapura
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.