Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Pengadilan Tinggi Podgorica, Montenegro, mengeluarkan putusan kontroversial yang mengejutkan dunia kripto. Mereka memutuskan untuk mengekstradisi Do Kwon, mantan CEO Terraform Labs, pengembang aset kripto Terra (LUNA), ke Amerika Serikat (AS). Padahal, Korea Selatan (Korsel) juga menginginkan ekstradisi Do Kwon ke negaranya.
Putusan ini diambil setelah Pengadilan Tinggi menerima petunjuk dari Pengadilan Banding untuk menentukan negara mana yang berhak mendapatkan Do Kwon. Sebelumnya, tim pembela Do Kwon berusaha keras agar kliennya diekstradisi ke Korsel, dengan mengacu pada berbagai dasar hukum dan perjanjian internasional.
Namun, menurut laporan surat kabar Pobjeda, Menteri Kehakiman Montenegro, Andrej Milović, menilai bahwa ekstradisi Do Kwon ke AS lebih menguntungkan bagi kepentingan politik dan hukum Montenegro. Ia menyoroti hubungan erat antara Montenegro dan AS sebagai mitra strategis dalam kebijakan luar negeri dan kerja sama hukum.
Baca Juga: Apa Itu Terra Classic (LUNC): Menjelajahi Kebangkitan Phoenix dari Abu
Penangkapan Do Kwon
Do Kwon ditangkap bersama rekannya, Han Chang-joon, di bandara Podgorica pada tahun lalu, ketika mereka mencoba kabur dengan menggunakan paspor palsu Kosta Rika.
Polisi juga menemukan dokumen perjalanan Belgia yang diduga palsu saat menggeledah tempat tinggal mereka. Kedua tersangka membantah mengetahui pemalsuan paspor dan menyalahkan agen perjalanan di Singapura yang mereka gunakan. Han sudah diekstradisi ke Korsel beberapa waktu lalu.
Di AS, Do Kwon menghadapi tuduhan berat meliputi dakwaan penipuan kawat, penipuan komoditas, penipuan sekuritas, dan konspirasi untuk melakukan penipuan dan manipulasi pasar. Tuduhan-tuduhan ini juga diajukan oleh pihak berwenang Korsel, yang menuduh Do Kwon melakukan praktik ilegal dalam pengembangan dan pemasaran platform kripto Terra.
Baca juga:
Proyek Terra LUNA
Terra adalah sebuah proyek kripto yang menawarkan sistem pembayaran berbasis stablecoin, yaitu mata uang kripto yang nilainya dikaitkan dengan mata uang fiat tertentu. Terra memiliki beberapa jenis stablecoin, seperti TerraUSD (UST) yang berpatokan pada dolar AS, TerraKRW (KRT) yang berpatokan pada won Korsel, dan sebagainya. Terra juga memiliki token asli bernama Luna, yang berfungsi sebagai aset cadangan dan token tata kelola.
Terra menjadi salah satu proyek kripto terbesar di dunia, dengan nilai pasar mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS (Rp 156 triliun) pada Januari 2024. Namun, proyek ini juga menuai kontroversi, karena dianggap berpotensi melanggar berbagai regulasi kripto di berbagai negara, termasuk AS dan Korsel. Beberapa pengamat bahkan menyebut Terra sebagai skema Ponzi raksasa yang tidak berkelanjutan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Do Kwon Mengkhawatirkan Ekstrasidinya ke Amerika Serikat
CFO Terraform Periode Sebelumnya Dikirim Kembali ke Korea Selatan
Apa Itu Terra (LUNA): Sejarah Perjalanan dari Terra Classic Hingga Terra 2.0
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.