Web3 Mulai Dilirik Game Konvensional

Cek Market Crypto Hari Ini:

Industri gaming blockchain kembali menunjukkan tanda-tanda positif dengan pertumbuhan sebesar 33% pada kuartal terakhir. Ini merupakan kabar baik, terutama saat industri gaming tradisional sedang mengalami masa sulit. 

Pendapatan dari game mobile global menurun dua tahun berturut-turut karena pasar gaming sudah terlalu penuh dan jumlah pemain yang terus bertambah telah terhenti.

Dalam situasi yang semakin rumit, China juga memperketat aturan untuk mengontrol pengeluaran dan hadiah dalam game video. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan gaming terbesar di dunia. 

Melihat kondisi ini, para pengembang game tradisional mulai mencari cara baru untuk menarik dan mempertahankan pemain dengan beralih ke model desentralisasi yang disebut Web3.

Kendala di Industri Gaming Konvensional

Sebelum munculnya kekhawatiran terbaru tentang aturan yang lebih ketat, industri gaming tradisional sudah menghadapi tantangan besar. Pasarnya sudah penuh, pertumbuhannya melambat, dan regulasinya semakin ketat. 

Pengumuman aturan baru di China hanya memperparah situasi ini. Tidak hanya itu, pertumbuhan jumlah pemain yang lambat dan persaingan yang ketat membuat biaya iklan semakin tinggi dan keuntungan semakin menurun.

Selain itu, masalah regulasi juga menjadi persoalan serius. Peraturan seperti GDPR di Eropa dan CPA di California membuat identifikasi pemain semakin rumit dan biaya promosi semakin tinggi. Ini membuat akuisisi pemain menjadi lebih sulit dan mahal.

Baca juga:

Keuntungan dari Model Web3

Dalam situasi ini, banyak pengembang, studio, dan pengiklan mulai melirik peluang di dunia desentralisasi yang disebut Web3. Mereka tertarik dengan manfaat unik yang ditawarkan oleh Web3.

Di Web3, pengembang game dapat menghindari persaingan sengit dan lebih mudah mendapatkan pemain baru. Model ini juga menawarkan cara baru untuk mempromosikan game tanpa harus khawatir tentang aturan yang ketat. 

Selain itu, ada juga manfaat bagi pemain, seperti kemampuan untuk menghasilkan uang dari bermain game dan mendapatkan hadiah dalam bentuk aset digital.

Dengan pertumbuhan kuarter yang kuat, gaming blockchain siap bersaing dengan industri gaming tradisional. Banyak studio game besar mulai memperhatikan potensi Web3. Ini merupakan titik balik penting. 

Blockchain gaming menawarkan alternatif yang menarik di tengah kondisi sulit industri gaming konvensional. Diharapkan bahwa akan lebih banyak lagi perusahaan dan mitra di industri gaming akan bergabung dalam dunia blockchain gaming ini untuk menciptakan peluang yang lebih banyak.

Baca Juga: Apa Perbedaan Web2 vs Web3? Simak Penjelasannya!

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Crypto Wallet?

Apa Itu Smart Contract?

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.