Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - CoinList, platform penjualan kripto, berhasil mengakuisisi unit penyimpanan kripto milik FTX, Digital Custody Inc. (DCI), dengan harga yang sangat murah. CoinList hanya membayar $500.000 atau sekitar Rp 7,8 miliar untuk DCI, padahal FTX membelinya dengan harga $10 juta atau sekitar Rp 156 miliar pada Agustus 2022.
Hal ini terungkap dalam dokumen pengadilan yang diajukan oleh para debitur FTX, yang mengajukan perlindungan kebangkrutan di bawah Bab 11 di AS pada November 2022.
FTX, yang merupakan salah satu bursa kripto terbesar di dunia, runtuh setelah terbongkar skandal penyalahgunaan dana nasabah oleh pendirinya, Sam Bankman-Fried.
DCI adalah perusahaan yang memiliki lisensi dari negara bagian South Dakota untuk menyediakan layanan penyimpanan kripto dan aset digital lainnya.
FTX awalnya membeli DCI untuk mendukung operasional FTX US, bursa kripto yang berfokus pada pasar AS, dan LedgerX, bursa dan kliring derivatif kripto yang juga dimiliki oleh FTX.
Baca Juga: Peraturan CBDC di Asia-Pasifik: Mendorong Inovasi Keuangan Digital
Pasca FTX Bangkrut
Namun, setelah FTX bangkrut, DCI tidak pernah diintegrasikan ke dalam bisnis FTX US atau LedgerX. FTX kemudian menjual LedgerX pada Mei 2023 dan tidak pernah menjual atau menghidupkan kembali FTX US. DCI pun menjadi aset yang tidak produktif bagi FTX dan membebani biaya operasional dan perawatan.
Oleh karena itu, para debitur FTX memutuskan untuk menjual DCI kepada CoinList, yang merupakan salah satu dari tiga pihak yang tertarik untuk membeli DCI.
CoinList didanai oleh Terence Culver, mantan CEO DCI yang juga anggota dewan DCI saat ini. Culver memberikan pinjaman kepada CoinList melalui surat utang konversi untuk membeli DCI.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Penjualan DCI kepada CoinList masih harus mendapatkan persetujuan dari pengadilan. Para debitur FTX juga bersedia menerima penawaran yang lebih tinggi dari pihak lain hingga tiga hari sebelum sidang penjualan. Jika penjualan gagal, CoinList berhak mendapatkan ganti rugi sebesar $50.000 dari FTX.
FTX terus berupaya untuk menyelesaikan masalah keuangannya dan membayar kembali krediturnya. FTX juga berencana untuk menjual sahamnya di Anthropic, sebuah startup kecerdasan buatan yang didanai oleh FTX dan Alameda Research, perusahaan trading kripto yang juga dimiliki oleh Bankman-Fried. Saham Anthropic diperkirakan bernilai hingga $1,4 miliar.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
FTX Lepas Saham GBTC Senilai $1 Miliar dan Pengaruhnya Pada Pasar Kripto
Mengenal Quant Zone di FTX Exchange
5 Wanita Paling Berpengaruh di Industri Kripto Tahun 2023
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.