Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Farcaster adalah protokol media sosial terdesentralisasi yang berbasis di Ethereum layer-2 Optimism.
Protokol ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi media sosial yang berinteraksi dengan blockchain dan aset kripto. Salah satu aplikasi yang dibangun di atas Farcaster adalah Warpcaster, yang mirip dengan Twitter atau X, tetapi dengan fitur tambahan yang disebut Frames.
Apa itu Frames?
Frames adalah fitur yang memungkinkan pengguna Warpcaster untuk menampilkan konten dari sumber eksternal secara native di dalam pesan mereka, yang disebut casts.
Konten ini bisa berupa gambar, video, audio, teks, atau bahkan aplikasi web. Frames memanfaatkan teknologi iframe, yang merupakan elemen HTML yang digunakan untuk menyematkan halaman web lain di dalam halaman web.
Frames memberikan fleksibilitas dan kreativitas bagi pengguna Warpcaster untuk membuat casts yang lebih menarik dan informatif.
Misalnya, pengguna bisa membuat cast yang menampilkan alur pemesanan kue Girl Scout, atau cast yang menampilkan data pasar kripto secara real time.
Namun, Frames juga membuka kesempatan bagi pengguna untuk mempromosikan produk atau proyek kripto mereka sendiri, termasuk NFT dan altcoin. NFT (Non-Fungible Token) adalah token yang mewakili kepemilikan atas aset digital yang unik dan tidak dapat digandakan, seperti seni digital, musik, atau koleksi.
Altcoin adalah aset kripto selain Bitcoin, yang biasanya memiliki fungsi atau tujuan tertentu, seperti Ethereum, Cardano, atau Polkadot.
Baca Juga: Marketplace NFT: Gerbang Jual Beli NFT
Bagaimana Frames Mendorong Pertumbuhan Farcaster?
Sejak diluncurkan pada akhir Januari, Frames telah menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan penggunaan Farcaster dan Warpcaster.
Menurut data dari Dune Analytics, jumlah pengguna aktif harian Farcaster meningkat dari sekitar 500 pada akhir Januari menjadi lebih dari 6.000 pada awal Februari. Jumlah casts yang dibuat juga meningkat dari sekitar 1.000 menjadi lebih dari 20.000 dalam periode yang sama.
Salah satu alasan utama di balik lonjakan ini adalah adanya insentif ekonomi bagi pengguna untuk membuat dan berbagi casts yang menggunakan Frames.
Banyak pengguna yang menggunakan Frames untuk mempromosikan NFT dan altcoin mereka dengan cara yang menarik perhatian dan mengundang partisipasi.
Misalnya, ada pengguna yang membuat cast yang menampilkan NFT berbentuk kucing yang lucu, dan menawarkan mint gratis bagi yang menyukai dan membagikan cast tersebut.
Ada juga pengguna yang membuat cast yang menampilkan grafik harga altcoin tertentu, dan menjanjikan hadiah bagi yang menebak harga terakhirnya.
Hal ini menciptakan efek jaringan positif, di mana semakin banyak pengguna yang tertarik untuk bergabung dengan Farcaster dan Warpcaster, baik sebagai pembuat atau konsumen konten. Selain itu, hal ini juga menciptakan kesadaran dan minat terhadap NFT dan altcoin di kalangan pengguna media sosial kripto.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Apa Dampak Frames?
Meskipun Frames memberikan manfaat bagi pengguna dan pengembang Farcaster, fitur ini juga menimbulkan beberapa dampak dan tantangan yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah masalah kualitas dan keaslian konten.
Beberapa pengguna mungkin menggunakan Frames untuk membuat konten yang menyesatkan, palsu, atau berbahaya, seperti spam, phishing, atau malware. Hal ini bisa merusak reputasi dan kepercayaan pengguna terhadap Farcaster dan Warpcaster.
Selain itu, ada juga masalah etika dan regulasi terkait dengan promosi NFT dan altcoin di platform media sosial. Beberapa pengguna mungkin menggunakan Frames untuk membuat konten yang bersifat spekulatif, manipulatif, atau menyesatkan, seperti pump and dump, scam, atau shilling.
Hal ini bisa menimbulkan risiko bagi pengguna yang tidak berpengalaman atau tidak berhati-hati, yang bisa kehilangan uang atau data pribadi mereka. Hal ini juga bisa menarik perhatian dari otoritas yang mengawasi pasar kripto, seperti SEC atau CFTC.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna dan pengembang Farcaster untuk menggunakan Frames dengan bijak dan bertanggung jawab.
Pengguna harus selalu melakukan riset dan verifikasi sebelum mempercayai atau berpartisipasi dalam konten yang menggunakan Frames.
Pengembang harus selalu mengikuti standar dan pedoman yang berlaku untuk membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat. Dengan begitu, Frames bisa menjadi fitur yang menguntungkan dan menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat di dunia media sosial kripto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Altcoin dan Perannya dalam Cryptocurrency
Cara Membuat NFT: Panduan Lengkap untuk Pemula
10 Cara Membangun Portofolio Crypto yang Baik
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.