Bittime - Kekhawatiran tentang otonomi Ethereum muncul menyusul klaim pengaruh Tiongkok yang signifikan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang independensi platform tersebut. Steven Nerayoff, mantan penasihat Ethereum, telah menyuarakan kekhawatiran tentang potensi kendali pemerintah Tiongkok atas Ethereum, sehingga memicu diskusi dalam komunitas mata uang digital.
Peringatannya, yang dibagikan di platform media sosial X, menggemakan temuan dari TruthLabs, menunjukkan bahwa Tiongkok mungkin memiliki pengaruh besar terhadap Ethereum.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Ethereum Tersandung oleh Tiongkok?
Ethereum, pemain terkemuka di dunia cryptocurrency yang dikenal memfasilitasi transaksi aman dan smart contract, kini menghadapi pengawasan ketat atas kerentanannya terhadap pengaruh eksternal. Kekhawatiran Nerayoff menunjukkan bahwa kebebasan dan keamanan Ethereum dapat dikompromikan oleh potensi dominasi Tiongkok, sehingga menimbulkan keraguan pada independensi platform tersebut.
Inti dari kekhawatiran ini adalah Prometheum, sebuah perusahaan yang aktivitasnya berpotensi mengklasifikasikan Ethereum sebagai keamanan berdasarkan peraturan SEC.
Penunjukan seperti itu akan secara signifikan mengubah lanskap hukum dan operasional Ethereum. Nerayoff menunjuk koneksi Prometheum dengan Wanxiang, sebuah perusahaan yang dilaporkan memiliki hubungan dengan pemerintah Tiongkok, sebagai bukti langkah strategis untuk memberikan pengaruh terhadap Ethereum.
Investigasi TruthLabs semakin memicu kekhawatiran, menunjukkan bahwa kendali Tiongkok atas Ethereum dapat membahayakan privasi pengguna AS.
Pengungkapan ini telah mendorong seruan untuk mengambil tindakan keamanan yang lebih ketat dalam sektor mata uang kripto untuk melindungi informasi pengguna.
Nerayoff telah mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap para pendiri Ethereum, dengan alasan sikap diam mereka terhadap tuduhan tersebut berpotensi menjadi pengakuan diam-diam atas masalah yang diangkat.
Tuntutan hukum yang akan datang ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan transparansi dan akuntabilitas di bidang kripto.
Ketika Ethereum bergulat dengan tuduhan pengaruh Tiongkok, komunitas cryptocurrency mendesak pengawasan yang cermat dan tindakan tegas untuk menjaga integritas dan otonomi platform.
Melindungi lanskap mata uang digital dari pengaruh eksternal yang tidak semestinya telah menjadi prioritas mendesak, menyoroti pentingnya menjaga kedaulatan Ethereum.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Peran Penting Ethereum Virtual Machine (EVM) pada Ekosistem Ethereum
Apa Itu ERC-223 dan kaitannya dengan Ethereum?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.