Apa Itu Spatial Computing?

Bittime  - Sebuah teknologi mutakhir yang disebut spatial computing dapat menyatukan dunia maya dan dunia nyata. Teknologi ini menawarkan pengalaman yang benar-benar mendalam bagi penggunanya. Lalu bagaimana masa depan Spatial Computing yang mampu meningkatkan pengalaman kita? 

Teknologi ini bekerja dengan cara mereplikasi indera kita melalui grafis 3D, audio, dan haptics, menjadikannya lebih menarik dan membuat kita lebih partisipatif dengan menggerakan tubuh.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Apa Itu Spatial Computing?

Spatial computing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan lingkungan fisik dan digital secara alami dan intuitif. Teknologi ini menggunakan sensor, kamera, dan perangkat lunak untuk memahami dan memetakan ruang tiga dimensi, serta menampilkan informasi dan objek digital di dalamnya. Spatial computing mencakup beberapa jenis teknologi, seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan mixed reality (MR).

Jenis-Jenis Perangkat Spatial Computing

1. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang sepenuhnya membenamkan pengguna dalam pengaturan yang dibuat oleh komputer. Ini menciptakan pengalaman sepenuhnya imersif yang dapat mengubah dunia pengguna menjadi lingkungan yang sepenuhnya buatan. Contoh perangkat VR adalah Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR.

2. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR), di sisi lain, meningkatkan dunia nyata dengan menambahkan elemen-elemen digital. Contohnya adalah kacamata Z-Lens dari Lumus yang menampilkan data digital di bidang pandang pengguna. AR dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti navigasi, pendidikan, hiburan, dan periklanan.

3. Mixed Reality (MR)

Mixed Reality (MR) memungkinkan komponen fisik dan digital untuk berinteraksi dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Contohnya adalah perangkat Meta Quest 3 dan Apple Vision Pro yang menampilkan teknologi MR. MR dapat digunakan untuk simulasi, kolaborasi, desain, dan pelatihan.

Baca juga:

Masa Depan Spatial Computing

Teknologi spatial computing dengan cepat menyebar ke berbagai perangkat. Para ahli memperkirakan bahwa pada tahun 2024, hampir 1,4 miliar perangkat akan memiliki kemampuan augmented reality (AR). 

Keberagaman aplikasi dari spatial computing mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga pendidikan. Berikut adalah beberapa dampak dari spatial computing pada berbagai aspek kehidupan kita.

Dunia Kerja

Panggilan holografis dari lokasi mana pun mungkin akan diterima di tempat kerja masa depan. Kemampuan visualisasi yang ditingkatkan oleh spatial computing dapat mengurangi waktu pengembangan proyek hingga 40%. Selain itu, spatial computing dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kreativitas pekerja dengan memberikan akses ke data dan alat yang dibutuhkan.

Hiburan

Pengguna akan sepenuhnya terlibat dalam metaverse sambil menciptakan avatar unik dan berinteraksi dengan komunitas game yang besar. Pengalaman bermain game akan ditingkatkan dengan audio spasial dan kacamata yang menyembunyikan lingkungan luar. Selain game, spatial computing juga dapat digunakan untuk menonton film, konser, olahraga, dan acara lainnya dengan cara yang lebih realistis dan menarik.

Pendidikan

Pendidikan juga akan mengadopsi konsep dari metaverse dengan memungkinkan siswa untuk secara virtual mengunjungi situs-situs bersejarah dan landmark. Hal ini akan membawa konsep pembelajaran interaktif ke level berikutnya. Spatial computing juga dapat membantu siswa mempelajari konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan, seperti melihat model 3D dari organ tubuh, planet, atau molekul.

Kesimpulan

Spatial computing merupakan pergeseran besar dalam teknologi dan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia fisik dan satu sama lain. Hal ini akan merevolusi cara kita belajar, bekerja, bermain, dan menjaga kenyamanan kita. Garis-garis antara dunia nyata dan digital akan terus kabur saat kita menggunakan teknologi Spatial Computing ini karena mampu meningkatkan kehidupan kita dengan cara yang tak terbayangkan sebelumnya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Spatial Computing & 5 Aset Kripto Dengan Narasi Spatial Computing

Top 10 Perusahaan Spatial Computing di 2024

Masa Depan Spatial Computing, Render (RNDR), dan XR

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.