Bittime - Harga Bitcoin kembali moncer dengan rumor halving Bitcoin. Pasar Bitcoin kembali tengah bergairah dengan lonjakan harga yang signifikan dikarenakan peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin.
Hal tersebut menjadi pendorong utama kenaikan harga, bahkan diprediksi membawa Bitcoin menyentuh angka $100.000 dalam beberapa bulan mendatang. Mari simak analisis dan prediksi terbaru dari para ahli, dilengkapi dengan data dari berbagai sumber terpercaya.
Cek Market Crypto Hari Ini:
ETF Memacu Kenaikan Harga Bitcoin
Kehadiran ETF Bitcoin telah memberikan dampak nyata pada harga aset kripto terpopuler ini. Menurut data dari CoinShares, dalam 10 hari pertama setelah ProShares Bitcoin Strategy ETF diluncurkan, sebanyak 42.474 BTC telah dibeli untuk memenuhi permintaan investor. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor institusi dan publik terhadap Bitcoin.
Tingginya permintaan ETF Bitcoin, dikombinasikan dengan produksi Bitcoin yang terbatas (hanya 21 juta yang akan pernah ada), menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Hal ini mendorong harga Bitcoin naik.
Prediksi Kenaikan Harga Bitcoin
Berdasarkan tren saat ini, beberapa ahli memprediksi kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Fundstrat Global Advisors, sebuah perusahaan riset dan investasi, memprediksi harga Bitcoin dapat mencapai $100.000 pada akhir 2023.
Faktor Meroketnya Harga Bitcoin
Selain ETF dan halving, beberapa faktor lain yang dapat mendorong harga Bitcoin:
- Adopsi Institusi: Semakin banyak perusahaan dan institusi yang mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran dan investasi.
- Inflasi: Bitcoin dilihat sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi karena jumlahnya yang terbatas.
- Perkembangan Teknologi: Inovasi dan pengembangan teknologi blockchain dapat meningkatkan skalabilitas dan fungsionalitas Bitcoin.
Meskipun prediksi kenaikan harga menarik, penting untuk diingat bahwa pasar kripto bersifat volatil dan penuh risiko. Harga Bitcoin dapat berfluktuasi secara signifikan, baik ke atas maupun ke bawah. Faktor lain tren kenaikan harga Bitcoin adalah peristiwa Bitcoin Halving.
Bitcoin Halving adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali, di mana hadiah penambang Bitcoin dipotong setengahnya. Hal ini terjadi karena jumlah Bitcoin yang tersedia terbatas (hanya 21 juta yang akan pernah ada), dan halving dirancang untuk memperlambat laju inflasi Bitcoin.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Dampak Halving pada Harga Bitcoin
Secara historis, halving Bitcoin telah diikuti dengan kenaikan harga yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penawaran Bitcoin yang Berkurang: Halving Bitcoin mengurangi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar setiap hari. Ini dapat menyebabkan kelangkaan dan mendorong harga naik.
- Permintaan Bitcoin yang Meningkat: Halving Bitcoin menarik perhatian media dan investor baru. Hal ini dapat meningkatkan permintaan Bitcoin dan mendorong harga naik.
- Psikologi Pasar: Halving Bitcoin adalah peristiwa yang langka dan istimewa. Hal ini dapat menciptakan ekspektasi positif di pasar dan mendorong harga naik.
Prediksi Harga Bitcoin setelah Halving 2024
Halving Bitcoin berikutnya akan terjadi pada tahun 2024. Beberapa ahli memprediksi bahwa halving ini akan mendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi. Fundstrat Global Advisors, misalnya, memprediksi harga Bitcoin dapat mencapai $100.000 setelah halving 2024.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Comtech Gold (CGO)? Bagaimana Cara Kerja dan Keuntungannya
Cara Membangun Mining Rig: Pasif Income dari Cryptocurrency yang Masih Bikin Untung?
Apa Itu Automated Crypto Trading? Cara Kerja dan Keuntungan yang Diberikan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.