Bittime - Dunia crypto dikejutkan lagi pada 17 Februari 2024 dengan terungkapnya skandal FTX-Deltec Tether. Gugatan hukum yang diajukan oleh Daniel Friedberg menuduh raksasa crypto yang runtuh, FTX, menjalin kesepakatan rahasia dengan Bank Deltec untuk memanipulasi harga dan pasokan Tether (USDT), stablecoin yang dipatok dolar AS.
Jalinan rumit ini, yang terungkap di tengah kasus kebangkrutan FTX dan penyelidikan kriminal terhadap mantan CEO Sam Bankman-Fried, memicu pertanyaan serius tentang transparansi, pengawasan, dan potensi pelanggaran dalam ekosistem crypto yang masih muda.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Dugaan Manipulasi Tether
Gugatan tersebut menuduh FTX, melalui lengan perdagangannya Alameda Research, memanfaatkan "jalur kredit tidak resmi" dengan Deltec untuk mencetak Tether tanpa jaminan langsung. Skema ini memungkinkan Alameda "mencetak" USDT baru kapan saja dan menjualnya untuk keuntungan instan, baru kemudian melunasi pinjaman dengan bunga kepada Deltec.
Jika benar, praktik ini bisa menjadi mesin cetak uang bagi Alameda, berpotensi menggelembungkan harga Tether dan seluruh pasar crypto.
Lebih dari Sekadar Tether
Tuduhan tidak berhenti pada manipulasi Tether. Gugatan tersebut lebih lanjut menuduh Deltec memfasilitasi pemindahan dana yang tidak sah antara FTX dan Alameda, berpotensi melanggar peraturan perbankan dan membahayakan keamanan aset pengguna. Kolusi yang diduga terjadi menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan, di mana dana nasabah FTX mungkin telah disalurkan untuk mendanai aktivitas perdagangan Alameda.
Parahnya, gugatan tersebut juga mengklaim bahwa Deltec memberikan perlakuan istimewa kepada transaksi Alameda, terutama selama periode penurunan pasar. Ini bisa memberi Alameda keuntungan tidak adil dibandingkan pelaku pasar lainnya dan merusak integritas pasar crypto secara keseluruhan.
Koneksi yang Mencurigakan dengan Moonstone Bank
Jalinan benang kusut ini semakin kompleks dengan keterlibatan Moonstone Bank. Bank ini, yang menerima dana besar dari Alameda dan rekanan FTX, tiba-tiba ditutup pada Februari 2024 setelah diawasi ketat oleh Federal Reserve sejak Agustus 2023. Penutupan mendadak ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi keterlibatan lembaga lain dan skala sebenarnya dari pelanggaran keuangan yang diduga terjadi.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Deltec Menyanggah, Tapi Keraguan Tetap Ada
Perwakilan Deltec, termasuk pengacara Desiree Moore, membantah keras tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa klaim dalam gugatan tidak berdasar dan didorong oleh kepentingan individu yang berusaha menyelesaikan masalah hukum mereka sendiri. Deltec menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui adanya pelanggaran dan selalu mematuhi peraturan perbankan yang berlaku.
Namun, detail tuduhan yang kompleks dan penutupan mendadak Moonstone Bank membuat bantahan Deltec sulit dipercaya begitu saja. Publik kini menuntut penyelidikan menyeluruh dan transparan untuk mengungkap kebenaran di balik skandal ini.
Industri Crypto Membutuhkan Pengawasan Ketat
Skandal FTX-Deltec Tether menjadi lonceng peringatan bagi industri crypto yang kerap diguncang kontroversi. Dugaan manipulasi pasar, penyelewengan dana, dan perlakuan istimewa yang terungkap menunjukkan betapa rentannya ekosistem crypto terhadap pelanggaran tanpa adanya regulasi yang memadai.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa industri crypto membutuhkan kerangka peraturan yang kuat untuk melindungi investor, memastikan persaingan yang sehat, dan mencegah skandal serupa terulang di masa depan.
Regulator harus segera mengambil langkah tegas untuk meningkatkan transparansi, menegakkan aturan yang ada, dan mengembangkan regulasi baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi blockchain.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Axie Infinity Batasi Pasokan Token SLP Menjadi 44 Miliar
Fox Corporation berkolaborasi dengan Polygon Labs Luncurkan Verify
Hanya 1 Tahun, Ada Peretas yang Menjadi Miliarder Melalui Hadiah Bug Aset Kripto
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.