Pasca lonjakan peluncuran ETF Bitcoin spot baru-baru ini, muncul pesaing baru dengan pendekatan ramah lingkungan untuk menjawab keresahan investor terkait isu iklim. Meskipun terlambat dari gelombang pertama debut ETF Bitcoin spot, proposal dana dari perusahaan investasi alternatif 7RCC dan Tidal Investments terus berupaya memasuki pasar AS.
Menjawab Kekhawatiran Lingkungan
Produk inovatif ini, seperti yang diuraikan dalam pengajuan 18 Desember, menawarkan eksposur Bitcoin kepada investor sambil menerapkan strategi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Terdiri dari 80% Bitcoin dan 20% kontrak berjangka karbon, ETF ini berupaya mencapai keseimbangan antara keuntungan finansial dan upaya keberlanjutan.
Meskipun struktur biaya spesifik belum diungkapkan, kolaborasi 7RCC dan Tidal Investments menandakan komitmen untuk menyediakan peluang investasi unik di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap jejak ekologis penambangan Bitcoin.
Mengarungi Regulasi
Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) membuka jalan bagi debut 10 ETF Bitcoin spot pada 11 Januari, 7RCC Spot Bitcoin and Carbon Credit Futures ETF masih menunggu gilirannya.
Meski tidak termasuk dalam kelompok peluncuran awal, perusahaan di balik proposal inovatif ini gigih dalam upayanya memperoleh persetujuan regulasi. Rali Perduhova, CEO 7RCC, menekankan keunikan produk mereka, menunjukkan faktor pembeda yang berpotensi menarik bagi investor yang sadar lingkungan.
Mengurangi Dampak Lingkungan
Di tengah diskusi isu sustainable mengenai dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin, ETF yang diusulkan menawarkan solusi proaktif. Dengan menggabungkan kontrak Carbon Credit Futures, dana ini bertujuan untuk mengimbangi emisi karbon yang terkait dengan transaksi Bitcoin.
Langkah strategis ini menegaskan komitmen yang lebih luas terhadap keberlanjutan, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim.
Potensi Pasar dan Penerimaan Investor
Meskipun skeptisisme tetap ada mengenai daya tarik kontrak berjangka karbon dalam dana ini, para ahli industri memperkirakan ceruk potensial muncul dalam lanskap ETF Bitcoin. Nate Geraci, presiden The ETF Store, menyarankan bahwa dana yang diusulkan dapat mengukir posisi unik, menarik bagi investor dengan fokus ganda pada keuntungan finansial dan tanggung jawab lingkungan.
Timeline dan Prospek Regulasi
Sementara diskusi seputar timeline peluncuran ETF terus berlanjut, proses regulasi tetap menjadi penentu utama. Setelah pengajuan dokumen 19b-4 oleh New York Stock Exchange, periode pertimbangan SEC berlangsung selama 240 hari, menggarisbawahi pengawasan ketat terhadap produk keuangan baru.
Dengan lingkup peraturan yang terus berkembang, tanggal peluncuran pasti dari 7RCC Spot Bitcoin and Carbon Credit Futures ETF masih belum pasti, menunggu persetujuan SEC dan kesiapan pasar.
Harapan ke Depan
Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), potensi instrumen investasi ramah lingkungan semakin jelas.
Di tengah inisiatif pemerintah dan permintaan investor terhadap opsi sustainable, 7RCC Spot Bitcoin and Carbon Credit Futures ETF merupakan langkah signifikan untuk menyelaraskan tujuan keuangan dengan pengelolaan lingkungan.
Dengan merangkul inovasi dan konsep sustainable, ETF yang dipelopori ini mewujudkan pendekatan visioner, siap untuk dapat mendefinisikan ulang persimpangan antara keuangan dan tanggung jawab lingkungan di bidang aset digital. Seiring dengan proses regulasi yang berjalan dan dinamika pasar yang berkembang, munculnya peluang investasi ramah lingkungan menandai era baru keuangan yang sustainable, saat profitabilitas dapat berpadu dengan kebaikan bumi.
Kesimpulan
ETF Bitcoin ramah lingkungan ini menawarkan peluang menarik bagi investor yang sadar akan isu lingkungan dan tetap ingin mempertahankan adanya potensi yang menguntungkan.
Kehadirannya menandakan langkah maju dalam menciptakan produk investasi yang inovatif dan sustainable dalam ekosistem Bitcoin. Meskipun masih melalui proses persetujuan regulasi, proposal ini menjadi angin segar bagi masa depan investasi digital yang selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan crypto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Apa Saja 11 ETF Bitcoin yang di Setujui SEC
OpenAI Beri Tanggapan Terhadap Gugatan New York Times
Crypto Mixer Tornado Cash Cuci Uang Lebih dari $550 Juta di 2023
Fox Corporation berkolaborasi dengan Polygon Labs Luncurkan Verify
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.