Harga Solana (SOL) Kokoh Tetap Stabil Meski Gangguan dan Aset Terkunci di DeFi

Harga Solana (SOL) yang tetap kokoh stabil meskipun tengah jadi sorotan karena mengalami gangguan. Solana adalah salah satu jaringan blockchain yang sedang populer dan mengalami gangguan signifikan selama lima jam pada hari Selasa, 4 Februari 2024 lalu,

Gangguan Solana (SOL) itu mengakibatkan lebih dari $1.6 miliar aset kripto terkunci dalam aplikasi DeFi menjadi tidak dapat diakses. 

Meskipun terjadi gangguan, harga Solana (SOL), token asli blockchain Solana, menunjukkan ketahanan luar biasa. Sempat mengalami penurunan hingga 3% selama periode gangguan, harga SOL dengan cepat pulih bahkan sebelum jaringan kembali beroperasi.

Kejadian ini menandai keenam kalinya Solana mengalami gangguan besar, seperti yang dilaporkan oleh portal pemantauan ketersediaan jaringan Solana Labs. Gangguan sebelumnya terjadi hampir setahun yang lalu, ketika sejumlah penyedia layanan secara keliru membanjiri rantai dengan data.

Sering Kena Gangguan, Harga Solana Selalu Kokoh?

Solana, meskipun belum berhasil menjalani satu tahun penuh tanpa mengalami gangguan besar sejak September 2021, menunjukkan dampak yang berkurang seiring berjalannya waktu. Analisis pergerakan harga Solana SOL selama setiap gangguan menunjukkan bahwa dampak waktu henti terhadap SOL telah berkurang seiring waktu.

Tiga gangguan besar pertama, dalam waktu sembilan bulan, menyebabkan penurunan harga antara 10% dan 15% dalam dua belas jam berikutnya. Namun, pasar hampir tidak merespon sama sekali terhadap dua gangguan berikutnya, kecuali penurunan singkat sebesar 4,2% pada tahap awal gangguan selama 19 jam pada bulan Februari.

Gangguan terbaru sepertinya menyebabkan dampak harga kedua terkecil dari enam insiden tersebut. Bahkan, pada satu titik, nilai SOL hampir 2% lebih tinggi ketika para pengembang sedang menangani masalah tersebut.

Meskipun postmortem resmi belum dibagikan, laporan menunjukkan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh bug dalam beberapa kode yang memberi instruksi kepada aplikasi asli cara beroperasi. Pengembang sebelumnya telah mengidentifikasi dan memperbaiki bug tersebut dalam testnet jaringan, tetapi perbaikan tersebut belum diterapkan pada mainnet.

Cek Harga:

Meski Harga Solana (SOL) Stabil, Banyak Meme Bermunculan

Waktu henti tetap menjadi topik sensitif dalam lingkaran kripto, sebagaimana diilustrasikan oleh berbagai meme yang menggambarkan sejarah gangguan layanan Solana.

Para purna kripto mungkin merasa sedikit khawatir selama periode downtime, terutama mereka yang memiliki posisi perpetual swap terbuka.

Perdagangan perpetual di Solana memungkinkan penambahan leverage dengan menggunakan kripto sebagai jaminan, termasuk stablecoin, bitcoin (BTC), dan ether (ETH), serta SOL dan memecoin BONK. 

Harga, secara hipotetis, bisa turun secara signifikan selama waktu yang diperlukan pengembang untuk menemukan solusi, yang berpotensi memicu gelombang panggilan margin saat Solana kembali beroperasi.

Pasar sepertinya tidak terlalu memperdulikan seluruh kejadian ini, sehingga gelombang tersebut tidak pernah muncul. Respon pasar yang minim ini mungkin mencerminkan pemahaman bahwa Solana memberikan prioritas pada "keamanan" daripada "kelangsungan hidup," mirip dengan rantai Tendermint seperti Cosmos, yang berarti jaringan memilih untuk menghentikan penyebaran blok sepenuhnya ketika konsensus terganggu.

Perbandingan SOL, BTC, dan Ethereum

Di sisi lain, Bitcoin dan Ethereum dirancang untuk memproses transaksi dengan biaya apapun, bahkan jika itu berarti beberapa versi jaringan beroperasi secara simultan. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Lebih mungkin, pasar mempercayai struktur pengembangan Solana untuk menangani bug semacam ini. Jika mereka dapat menghidupkan kembali jaringan sebanyak lima kali, mengapa tidak enam kali. Hal tersebut membuat para investor tetap percaya diri bahwa masalah ini tak akan mempengaruhi harga Solana (SOL).

Dalam hal ini, tidak begitu jarang bagi blockchain populer mengalami gangguan. Polygon, XRP, Avalanche, Stellar, dan bahkan Ethereum semua pernah mengalami gangguan besar yang analog dengan gangguan Solana. Ini mungkin bukan yang terakhir.

Glitch terbaru Solana menjadi pengingat lain bahwa meskipun ada ratusan miliar dolar mengalir di dalamnya, ruang blockchain masih menjadi kotak pasir keuangan yang sangat eksperimental. Kadang-kadang, perlu reboot cepat. Apakah Anda sempat mengalami rasa panik ketika Solana mengalami gangguan dan akan mengakibat penurunan harga Solana (SOL) secara drastis?

Baca Juga:

Apa Itu Terra (LUNA): Sejarah Perjalanan dari Terra Classic Hingga Terra 2.0

Safemoon (SAFEMOON): Inovasi Terbaru dalam Dunia Cryptocurrency

Apa Itu STEPN (GMT)? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.