Witness, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan, telah meluncurkan protokol verifikasi setelah mendapatkan pendanaan tahap awal sebesar $3,5 juta.
Protokol verifikasi ini bertujuan untuk mengubah cara kita memverifikasi konten digital dengan menggunakan teknologi blockchain yang ada.
Apa itu Witness?
Witness adalah protokol yang dirancang untuk memberikan kepemilikan digital dengan menggunakan teknologi blockchain yang ada. Dalam sebuah wawancara dengan Blockworks, Joe Call, salah satu pendiri Witness, menjelaskan bahwa Witness memungkinkan orang untuk mendapatkan bukti atas data mereka yang bisa mewakili hal-hal seperti sertifikat yang ditandatangani oleh dua pengguna berbeda.
“Data itu bisa digunakan oleh aplikasi apa pun karena mereka bisa memverifikasinya bahkan jika data tersebut tidak sepenuhnya diposting di blockchain,” kata Call.
Keunggulan Witness
Salah satu masalah besar yang dihadapi produk-produk kripto saat ini adalah biaya transaksi yang tinggi, yang membuat banyak pengguna enggan mencoba produk baru. Banyak aplikasi yang mencoba mengatasi masalah ini dengan menggunakan solusi blockchain sendiri, dengan biaya transaksi yang lebih murah.
Namun, Call mengatakan bahwa solusi-solusi ini masih tidak menyelesaikan masalah inti yaitu harus membayar biaya berulang untuk setiap tindakan yang dilakukan di blockchain.
Apa yang bisa dilakukan oleh protokol Witness adalah membuat produk-produk ini gratis untuk digunakan, dengan memperluas kepemilikan dan verifikasi di lintas jaringan blockchain yang ada.
“Yang baru di sini adalah bahwa aplikasi bisa memungkinkan pengguna untuk mengunduh informasi ini, dan aplikasi lain masih bisa mempercayainya karena mereka tahu kapan informasi itu dikeluarkan,” kata Call.
“Itu adalah paradigma koordinasi yang kami coba buka di skala besar dengan memperluas sumber daya yang disediakan oleh blockchain dengan cara yang baru,” lanjutnya.
Cara Kerja Witness
Cara kerja protokol Witness adalah dengan menerima hash dari pengguna yang mewakili data mereka. Di blockchain, hash adalah jejak digital yang terdiri dari huruf dan angka yang mewakili dokumen atau sekumpulan data.
“Jika saya menunjukkan bukti yang mengatakan, hash ini ada di blok ini, maka Anda tahu bahwa data yang diwakili oleh hash itu juga harus ada di blok itu,” kata Call.
“Yang Anda dapatkan adalah apa yang kami sebut data Witness, yang merupakan kombinasi dari bukti dan data yang mewakili hash yang diwakili oleh bukti tersebut,” imbuhnya.
Setelah bukti-bukti ini diperoleh, Call menjelaskan bahwa tidak akan ada ketergantungan pada protokol Witness sebagai perantara terpusat, yang berarti bahwa pengguna akan memiliki kedaulatan atas data mereka dan kemampuan untuk siapa pun untuk memverifikasi data tersebut.
Witness akan menggunakan pendanaan terbaru ini untuk terus memperbesar tim tekniknya, kata Call.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.