Sebagai stablecoin pertama dan terpopuler, Tether (USDT) telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan adopsi mata uang kripto. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang Tether, termasuk sejarahnya, cara kerjanya, keuntungan dan kekurangannya, serta cara membelinya.
Apa Itu Tether?
Tether (USDT) adalah aset kripto yang dipatok (pegged) dengan nilai dolar AS. Artinya, nilai USDT dirancang untuk selalu sama dengan 1 USD. Hal ini membuat Tether menjadi stablecoin, yang berarti nilainya relatif stabil dibandingkan dengan mata uang kripto lain yang terkenal dengan volatilitasnya.
Penerbit USDT
Penerbit Tether adalah Tether Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh J.L. van der Velde, Brock Pierce, dan Reeve Collins.
Tether Limited mengklaim bahwa USDT didukung oleh cadangan USD, namun hal ini masih diragukan oleh beberapa pihak.
Cara Kerja Tether
Tether bekerja dengan cara menerbitkan token USDT di blockchain. Setiap token USDT dimaksudkan untuk mewakili satu dolar AS.
Tether Limited, perusahaan di balik Tether, mengklaim bahwa mereka memiliki cadangan dolar AS yang setara dengan jumlah USDT yang beredar. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa nilai USDT selalu sama dengan $1 USD.
Keuntungan dan Kekurangan Tether
Keuntungan
- Stabilitas: Nilai USDT relatif stabil dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang ingin menghindari volatilitas pasar kripto.
- Kemudahan Penggunaan: USDT dapat digunakan dengan mudah untuk membeli dan menjual mata uang kripto lainnya, serta untuk melakukan pembayaran dan transfer dana.
- Aksesibilitas: USDT tersedia di berbagai bursa mata uang kripto dan platform perdagangan.
Kekurangan
- Keterkaitan dengan Dolar AS: Nilai USDT bergantung pada nilai dolar AS, yang berarti bahwa USDT dapat terpengaruh oleh kebijakan moneter dan ekonomi AS.
- Kekhawatiran tentang Transparansi: Tether Limited telah dikritik karena kurangnya transparansi tentang cadangan dolar AS yang mereka pegang.
- Potensi Manipulasi Pasar: Ada kekhawatiran bahwa USDT dapat digunakan untuk memanipulasi pasar mata uang kripto.
Cara Beli Tether
Tether dapat dibeli di berbagai bursa mata uang kripto, seperti Bittime. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membeli Tether:
- Buat akun di bursa kripto.
- Verifikasi akun Anda.
- Setor dana ke akun Anda.
- Pilih pasangan perdagangan yang ingin Anda gunakan, seperti IDR/USDT.
- Masukkan jumlah Tether yang ingin Anda beli.
- Konfirmasi pembelian Anda.
Detail lengkap cara beli Tether (USDT) dapat dilihat di sini.
Kesimpulan
USDT adalah pilihan yang tepat bagi investor yang menginginkan stabilitas dan kemudahan akses di dunia cryptocurrency. Namun, penting untuk selalu melakukan riset dan memahami risiko sebelum berinvestasi.
Baca juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.