Dalam dunia yang terus berkembang dari media sosial terdesentralisasi, beberapa platform telah menonjol karena ukuran dan pengaruhnya. Mastodon, misalnya, sudah memiliki 8,7 juta pengguna, sementara Bluesky mendekati angka 4 juta pengguna setelah baru-baru ini dibuka untuk publik. Di sisi lain, Farcaster, meski diluncurkan pada tahun 2020, masih tertinggal dengan hanya memiliki puluhan ribu pengguna. Namun, platform ini mulai menarik perhatian komunitas crypto secara luas.
Pencarian Alternatif Oleh Komunitas Crypto
Sejak akuisisi X oleh Elon Musk, komunitas crypto telah aktif mencari alternatif Web3 yang mungkin menawarkan lingkungan yang lebih kondusif untuk diskusi crypto tanpa gangguan dari bot airdrop palsu atau konten tidak pantas. Namun, belum ada platform yang benar-benar menonjol sebagai pilihan utama, walaupun ada beberapa usaha yang menjanjikan.
Perbandingan Dengan Platform Non-Web3
Di dunia non-Web3, Threads dari Instagram sempat meraih kesuksesan besar secara cepat, namun kini menjadi kurang populer, hanya dihuni oleh merek-merek besar.
Sementara itu, Friend.tech, yang mengambil pendekatan serius terhadap Web3 dengan memonetisasi profil pengguna, mengalami penurunan popularitas setelah awal yang menjanjikan. Bluesky, meskipun didorong oleh penggunanya, termasuk saya, juga belum menjadi platform utama seperti yang diharapkan.
Pengalaman Seorang Jurnalis Crypto dengan Farcaster
Sebagai jurnalis crypto, Molly Zane Zuckerman telah mencoba berbagai platform media sosial baru dengan harapan dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk keperluan jurnalisme, menikmati humor, dan belajar dari postingan orang lain.
Farcaster, sampai saat ini, tampaknya menawarkan potensi tersebut.
Potensi dan Tantangan Farcaster
Meskipun Farcaster menjanjikan sebagai platform yang memungkinkan pengguna "menemukan sukunya," kenyataannya, banyak diskusi di platform ini tetap berfokus pada crypto.
Hal ini menunjukkan bahwa, sementara Farcaster mungkin memiliki potensi untuk menjadi "alun-alun kota crypto" baru, masih terlalu dini untuk memastikan apakah akan bertahan lama dan memenuhi janjinya.
Kesimpulan: Masa Depan Farcaster dalam Komunitas Crypto
Kesuksesan Farcaster di masa depan mungkin akan ditentukan oleh seberapa baik ia dapat memanfaatkan minat yang berkembang di komunitas crypto, seiring dengan kondisi pasar crypto yang lebih menguntungkan.
Meskipun masih ada keraguan, kombinasi faktor positif saat ini mungkin cukup untuk membuat Farcaster menjadi platform pilihan bagi penggemar crypto. Namun, hanya waktu yang akan menentukan apakah Farcaster akan menjadi lebih dari sekedar tren sesaat dalam pencarian berkelanjutan untuk platform media sosial yang lebih baik.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Cara Host Situs Desentralized Web: Panduan Sederhanya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.