Bittime - Tokenization adalah istilah yang umum ditemui di bidang blockchain dan aset kripto, tetapi maknanya mungkin sulit dipahami oleh banyak orang. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap mitos tokenisasi dengan menggali seluk-beluk dan signifikansinya.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Memahami Tokenization
Tokenization melibatkan konversi berbagai aset menjadi token digital yang berfungsi dalam ekosistem blockchain serta diatur oleh kontrak dan algoritma cerdas. Proses ini meluas ke beragam aset, termasuk properti real estate, karya seni, saham kepemilikan perusahaan, dan lain sebagainya.
Mengapa Tokenization Aset?
Real estate menonjol sebagai kandidat utama untuk tokenization yang menawarkan manfaat, seperti peningkatan likuiditas dan peluang kepemilikan fraksional. Melalui tokenization, aset real estate dapat diperdagangkan terus-menerus di pasar kripto global dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi investor.
Sekuritas, seperti saham dan obligasi, juga memperoleh keuntungan dari tokenization. Mendigitalkan sekuritas sebagai token blockchain menyederhanakan perdagangan fraksional serta menjadikan investasi lebih mudah diakses dan memungkinkan perdagangan sepanjang waktu. Selain itu, waktu penyelesaian transaksi keamanan dapat dikurangi secara signifikan melalui tokenisasi blockchain.
Manfaat Tokenization
Tokenization obligasi mencerminkan keuntungan yang terlihat dalam tokenisasi saham dengan perdagangan fraksional yang lebih mudah dan akses yang lebih luas ke investor global. Proses ini tidak hanya meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas obligasi, tetapi juga memodernisasi proses penerbitan tradisional.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Proses Tokenization
Tokenization melibatkan tiga tahap utama, antara lain digitalisasi aset dunia nyata menjadi representasi virtual, menghasilkan token kripto unik di blockchain untuk melambangkan hak kepemilikan, dan menggunakan kontrak pintar untuk mengatur penerbitan dan perdagangan token.
Penyimpanan Token
Token Blockchain menawarkan penyimpanan terdesentralisasi yang berada dalam jaringan blockchain masing-masing dan dikelola melalui dompet. Namun, beberapa platform tokenisasi aset mungkin menggunakan penyimpanan terpusat untuk aset digital yang dipasangkan dengan token.
Peran Smart Contract
Smart contract berfungsi sebagai protokol yang dapat diprogram yang menentukan aturan untuk transaksi token dan menegakkan hak kepemilikan. Kontrak ini mencegah aktivitas penipuan seperti pembelanjaan ganda dan mengotomatiskan proses seperti penerbitan token dan pengumpulan dividen, sehingga memfasilitasi transaksi token yang aman dan efisien.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Standar Token SPL dan Token-2022 Solana
Apa Itu Governance Token, dan Apa Fungsinya?
Apa itu Token Ethereum ERC-1155?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.