XBT adalah simbol ticker yang kurang populer untuk Bitcoin di dunia kripto.
Berkenalan dengan XBT dalam Cryptocurrency
Seiring dengan dunia kripto semakin mendapat perhatian, hal itu menjadi dipenuhi dengan istilah dan simbol yang kompleks, yang bisa membingungkan bagi para pendatang baru. Namun, cerita di balik "XBT" ini bukanlah hal yang baru.
Secara sederhana, XBT adalah cara lain untuk merujuk pada Bitcoin menggunakan simbol ticker
Mengapa Beberapa Platform Kripto Menggunakan XBT Daripada BTC?
Pada pandangan pertama, hal ini mungkin terlihat aneh. Namun, ada penjelasan logis untuk menggunakan XBT ketika kita menggali lebih dalam. Bitcoin muncul pada tahun 2009, diciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Awalnya, Bitcoin tidak memiliki simbol; hanya dikenal sebagai "Bitcoin." Singkatan BTC menjadi populer dalam komunitas kripto dari waktu ke waktu.
Mengikuti Standar ISO
Namun demikian, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) percaya bahwa Bitcoin memerlukan kode aset internasional resmi. Menurut aturan ISO, kode-kode ini dimulai dengan "X." Oleh karena itu, Bitcoin diberi kode "XBT" daripada BTC yang lebih umum digunakan. Kedua versi tetap digunakan.
Apakah XBT Seberapa Dikenal dan Diterima Seperti BTC?
Meskipun BTC menikmati popularitas yang lebih besar, beberapa entitas masih memilih untuk menggunakan XBT. Beberapa bursa telah memilih kode ISO, sehingga mengadopsi XBT daripada BTC. Namun, BTC tetap menjadi istilah dominan dalam percakapan sehari-hari dan transaksi ritel.
Penyebutan Tergantung WIlayah
Orang merasa lebih nyaman dengan apa yang sudah mereka kenal - BTC terasa mapan dan terhubung dengan asal-usul kripto. Namun demikian, karena beberapa bursa memastikan kepatuhan dengan peraturan lokal, XBT mungkin mendapat dukungan di wilayah-wilayah tertentu. Pada akhirnya, kedua simbol tersebut merujuk pada Bitcoin, mirip dengan bagaimana "pop" dan "soda" menunjukkan minuman ringan yang sama.
Platform Mana yang Menggunakan XBT Daripada BTC?
Beberapa bursa besar menggunakan XBT, seperti BitMEX dan Kraken (Futures). Bursa-bursa ini telah menyelaraskan diri dengan stKamur ISO untuk penunjukan mata uang Bitcoin.
Selain itu, lembaga keuangan terkemuka seperti Chicago Mercantile Exchange (CME) dan Chicago Board Options Exchange (CBOE) juga menggunakan XBT untuk perdagangan masa depan Bitcoin.
Bagaimana Cara Membeli XBT?
Membeli XBT, atau BTC (simbol ticker yang lebih umum digunakan), relatif mudah bagi investor rata-rata.
Langkah Pertama
Pilih bursa kripto yang mendukung BTC, seperti Binance. Platform-platform ini memungkinkan Kamu untuk menghubungkan rekening bank atau kartu debit untuk mendanai saldo akun Kamu. Sebagian besar bursa memerlukan KYC untuk patuh terhadap peraturan anti pencucian uang.
Langkah Kedua
Setelah akun bursa Kamu memiliki dana, arahkan ke halaman pasangan perdagangan BTC dan tentukan jumlah yang ingin Kamu beli. Bursa menawarkan pesanan pasar, yang membeli BTC (XBT) pada harga pasar saat ini, atau pesanan batas, yang memungkinkan Kamu menetapkan harga maksimum per koin yang bersedia Kamu bayar.
Dan itulah! Kamu sekarang memiliki BTC (atau XBT) di dompet atau wallet Kamu!
Kesimpulan
Kamu dapat memilih untuk menyimpan aset Kamu di bursa atau mentransfernya ke penyimpanan dingin atau cold storage.
Mulailah dengan berpikiran kecil, teliti pertukaran yang terpercaya, dan aktifkan autentikasi dua faktor untuk memulai secara aman membeli dan menyimpan aset digital populer ini.
Baca Juga
Memahami Cryptocurrency Wallet
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.