Stock-Flow Ratio mirip dengan skala untuk mengukur seberapa langka sesuatu, terutama logam mulia dan aset kripto.
Berkenalan dengan Stock-Flow Ratio
Stock-Flow Ratio mengukur seberapa langka sesuatu. Misalnya, logam mulia seperti emas memiliki rasio tinggi karena tidak diproduksi banyak setiap tahun dibandingkan dengan yang sudah tersedia.
Dalam kasus Bitcoin, dianggap langka karena ada batasan jumlahnya yang dapat dibuat, menjadikannya menarik bagi beberapa investor.
Menghitung Stock-Flow Ratio
Untuk menghitungnya, Anda membagi jumlah saat ini sesuatu dengan berapa banyak yang diproduksi setiap tahun. Untuk Bitcoin, Anda akan membagi jumlah total Bitcoin dengan yang baru ditambang setiap tahun.
Apakah Stock-Flow Ratio yang Lebih Tinggi Lebih Baik?
Ya, biasanya. Rasio yang lebih tinggi berarti sesuatu itu lebih langka, yang bisa membuatnya lebih berharga. Tapi itu bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi nilai.
Hal lain seperti pendapat orang, teknologi baru, dan apa yang dilakukan pemerintah bisa mengubah nilai sesuatu.
Keterbatasan Stock-Flow Ratio
Itu tidak sempurna. Terkadang, pendapat orang atau teknologi baru bisa membuat sesuatu lebih atau kurang berharga, meskipun rasio mengatakan sebaliknya.
Apakah Stock-Flow Ratio Bitcoin Tidak Bisa Digunakan?
Beberapa orang mengira Stock-Flow Ratio bisa memprediksi seberapa berharganya Bitcoin. Tapi tidak semudah itu.
Hal lain juga mempengaruhi nilai Bitcoin, seperti apa yang dilakukan orang dan perubahan di dunia. Jadi, meskipun bisa memberi ide, itu tidak menceritakan seluruh cerita.
Baca Juga
Apa Itu Decentralization Ratio?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.