Secure Proof of Stake (SPoS) adalah metode yang digunakan untuk melindungi jaringan blockchain, yang meningkatkan keamanan algoritma dibanding konsensus proof-of-stake (PoS) yang tradisional.
Berkenalan dengan Secure Proof of Stake (SPoS)
Secure Proof of Stake (SPoS) adalah mekanisme konsensus yang digunakan untuk melindungi jaringan blockchain. Ini merupakan kemajuan dari algoritma konsensus proof-of-stake (PoS) konvensional. Pada PoS,
Validator dipilih berdasarkan stake mereka di jaringan, sedangkan pada SPoS, pemilihan validator dipengaruhi oleh reputasi, stake, efisiensi, dan keamanan node yang mereka operasikan.
Keamanan dan Desentralisasi yang Ditingkatkan dibanding Algoritma PoS
Mekanisme ini bertujuan untuk menawarkan keamanan dan desentralisasi yang ditingkatkan dibandingkan dengan algoritma PoS tradisional.
Ini mendorong validator untuk bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik jaringan dengan memasukkan langkah-langkah keamanan seperti pengambilan sampel acak, pemilihan berbasis reputasi, dan mencapai konsensus di seluruh jaringan.
Bagaimana Secure Proof of Stake (SPoS) Bekerja (Jaringan Elrond)?
Secure Proof of Stake (SPoS) menggabungkan pemilihan acak validator dan kelayakan mereka ditentukan berdasarkan stake dan reputasi, bersama dengan penilaian kelompok konsensus yang optimal. Setiap node dalam jaringan memiliki publick keys, peringkat, dan jumlah stake yang terkunci.
Untuk berpartisipasi dalam konsensus, sebuah node harus terlebih dahulu mendaftar melalui smart contract dengan mengirimkan transaksi yang berisi jumlah stake minimum yang diperlukan dan informasi lain yang relevan.
Pemilihan Data
Setelah mendaftar, pada akhir setiap epoch, setiap node ditempatkan dalam daftar node yang memenuhi syarat untuk shard tertentu. Selanjutnya, node tersebut dapat dipilih sebagai bagian dari kelompok konsensus menggunakan fungsi deterministik berdasarkan berbagai faktor seperti keacakan sumber, round (putaran) saat ini, dan parameter lain yang telah ditentukan.
Pembuatan Partisi Blok
Blok kemudian diusulkan oleh pembuat blok dan ditandatangani bersama oleh validator menggunakan versi modifikasi dari algoritma Practical Byzantine Fault Tolerance (pBFT). Jika pembuat blok gagal membuat blok dalam waktu yang ditentukan, kelompok konsensus baru dipilih berdasarkan data blok sebelumnya.
Mekanisme ini menawarkan banyak manfaat, termasuk mempartisi blockchain menjadi beberapa shard untuk pengolahan paralel oleh validator yang berbeda dan variasi yang ditingkatkan dari algoritma Proof of Stake (PoS).
Proof of Stake vs. Secure Proof of Stake (Jaringan Elrond)
Proof of Stake (PoS) dan Secure Proof of Stake (SPoS) memiliki kesamaan tetapi juga memiliki perbedaan. Pada PoS, validator dipilih hanya berdasarkan stake mereka, sedangkan SPoS mempertimbangkan kriteria tambahan seperti reputasi, keamanan, dan efisiensi node.
Sebagai hasilnya, SPoS memberikan keamanan jaringan yang lebih tinggi dan desentralisasi dengan memilih validator dari kumpulan node yang lebih luas, memupuk kelompok konsensus yang lebih beragam.
Kesimpulan
Kedua algoritma ini efektif dalam mengamankan blockchain dan merupakan pilihan populer di kalangan pengembang.
Sementara PoS menekankan stake sebagai faktor utama dalam pemilihan validator, SPoS mempertimbangkan faktor tambahan untuk meningkatkan keamanan dan desentralisasi.
Baca Juga
Apa Itu Proof of Validation (PoV)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.