Ponzi Scheme, atau skema Ponzi, adalah jenis penipuan investasi di mana pembayaran keuntungan kepada investor baru didanai oleh kontribusi dari investor yang sudah ada, bukan dari keuntungan yang dihasilkan secara sah.
Pahami lebih jelas tentang Ponzi Scheme dengan menyimak artikel ini hingga akhir.
Apa Itu Ponzi Scheme?
Ponzi Scheme dinamai dari Charles Ponzi, seorang penipu terkenal yang menjalankan skema serupa pada tahun 1920-an di Amerika Serikat.
Dalam Ponzi Scheme, penipu menjanjikan keuntungan yang tinggi kepada investor dengan memanfaatkan dana yang dihimpun dari investor baru.
Namun, uang yang diinvestasikan tidak digunakan untuk kegiatan investasi yang sah, melainkan untuk membayar keuntungan kepada investor yang lebih awal atau untuk keperluan pribadi penipu.
Ponzi Scheme di Dunia Kripto
Meskipun Ponzi Scheme bukanlah fenomena baru, kehadiran teknologi baru seperti blockchain telah memberikan celah baru bagi penipu untuk menjalankan skema Ponzi di dalam ekosistem kripto.
Berikut adalah beberapa korelasi antara Ponzi Scheme dan dunia kripto, yaitu:
1. Proyek Kripto Palsu
Beberapa proyek kripto palsu atau penipuan menggunakan model Ponzi Scheme untuk menarik investor.
Mereka menjanjikan keuntungan yang tinggi atau imbal hasil tetap kepada investor dengan menggunakan dana dari investor baru untuk membayar investor yang lebih awal.
2. Program Investasi Berpyramida
Program investasi berpyramida, di mana investor dibayar berdasarkan jumlah investor yang mereka rekrut, sering kali dapat dianggap sebagai varian dari Ponzi Scheme.
Di dalam dunia kripto, program-program semacam ini dapat menjanjikan pengembalian investasi yang tinggi dengan menarik investor baru ke dalam jaringan.
3. Penipuan Pertukaran
Penipuan pertukaran kripto juga dapat mengambil bentuk Ponzi Scheme, di mana pertukaran menjanjikan keuntungan tetap kepada investor atau menipu pengguna dengan tawaran investasi palsu.
Baca Juga: Trezor Mengonfirmasi Kebocoran Data, Ancaman Phising Mengintai Pengguna
Risiko dan Implikasi Ponzi Scheme
Adapun risiko yang akan didapatkan ketika terlibat dengan Ponzi Scheme, adalah:
1. Kehilangan Dana
Salah satu risiko utama bagi investor dalam Ponzi Scheme adalah risiko kehilangan seluruh atau sebagian dari dana yang diinvestasikan.
Ketika aliran dana baru tidak dapat menutupi pembayaran keuntungan yang dijanjikan, skema tersebut biasanya runtuh, meninggalkan investor dengan kerugian.
2. Mendapat Hukuman
Terlibat dalam Ponzi Scheme dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius bagi pelaku.
Banyak negara telah menetapkan undang-undang yang ketat untuk melawan penipuan investasi, dan pelaku skema Ponzi bisa menghadapi tuntutan hukum dan hukuman penjara.
3. Kehilangan Kepercayaan
Terlibat dalam Ponzi Scheme juga dapat merusak reputasi seseorang dan mengakibatkan kehilangan kepercayaan dari keluarga, teman, dan masyarakat secara umum. Ini bisa berdampak jangka panjang pada kehidupan pribadi dan profesional seseorang.
Kesimpulan
Ponzi Scheme merupakan ancaman serius bagi investor di dalam dan di luar dunia kripto.
Untuk menghindari jatuh korban dari skema penipuan semacam itu, penting bagi para investor agar melakukan penelitian yang cermat sebelum melakukan investasi dan memahami tanda-tanda peringatan yang mengindikasikan adanya skema Ponzi.
Dengan meningkatnya kesadaran dan pendidikan tentang risiko ini, diharapkan dapat mengurangi dampak Ponzi Scheme dan melindungi investor dari kerugian finansial yang tidak perlu.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mengenal Apa itu Ethereum Virtual Machine (EVM)
Mengenal Co-Signer dalam Multi-Signature Wallet
Memahami Pyramid Scheme, Apa Itu dan Bagaimana Menghindarinya
Mengenal tentang Politeia dan Perannya dalam Ekosistem Decred
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.