Apa Itu Timelock/Locktime?
Timelock atau yang juga dikenal sebagai locktime dalam beberapa konteks adalah fitur dalam transaksi blockchain yang memungkinkan penundaan eksekusi transaksi hingga waktu atau ketinggian blok tertentu di masa depan. Fungsionalitas ini menambah lapisan keamanan dan fleksibilitas ekstra pada transaksi, memungkinkan pengguna mengatur kondisi kapan transaksi mereka dapat diproses.
Timelock bisa sangat berguna dalam berbagai skenario, seperti dalam kontrak pintar di mana dana dicairkan hanya setelah jangka waktu tertentu atau dalam kasus penyelesaian sengketa di mana para pihak sepakat untuk menunggu waktu yang telah ditentukan sebelum menyelesaikan transaksi.
Cara Kerja Timelock/Locktime
Transaksi dimasukkan dalam Merkle Tree berdasarkan ketinggian blok yang disetujui oleh penambang dan transaksi tersebut hanya disetujui setelah proses ini selesai. Timelocks awalnya diperkenalkan oleh pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto, dimaksudkan untuk menjadi fitur standar dalam semua transaksi.
Waktu blok default ditetapkan pada 0x00000000 (0) dan timelock memastikan bahwa transaksi tidak diverifikasi hingga waktu atau ketinggian blok tertentu tercapai. Timelock ini dapat dikategorikan sebagai absolut atau relatif terhadap waktu. Timelock absolut menentukan blok yang relatif terhadap waktu tertentu, sedangkan timelock relatif waktu menentukan jumlah waktu yang harus dilewati sebelum transaksi dapat dikonfirmasi.
Waktu dalam transaksi Bitcoin dapat diukur dengan dua cara, yaitu berdasarkan nomor blok transaksi atau stempel waktunya. Untuk timelock berdasarkan nomor blok, penambang menerima nomor blok tertentu sebelum mengonfirmasi transaksi, sedangkan pada timelock berdasarkan stempel waktu, penambang harus menunggu hingga waktu yang ditentukan telah berlalu, diukur menggunakan waktu Unix.
Bitcoin menggunakan empat metode untuk menentukan timelock, antara lain nSequence, nLocktime, CheckLockTimeVerify, dan CheckSequenceVerify. nLockTime dan CheckLockTimeVerify masing-masing menerapkan pemblokiran absolut pada tingkat transaksi dan skrip, sementara nSequence dan CheckSequenceVerify menerapkan timelock yang relatif terhadap tingkat transaksi dan skrip.
Baca Juga:
Apa itu All Time High dalam Cryptocurrency?
Apa Itu Block Size atau Ukuran Block Pada Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.