Apa Itu Limited Downside Risk?
Limited downside risk adalah konsep vital dalam dunia keuangan, terutama di pasar investasi dan perdagangan. Konsep ini merujuk pada strategi atau tindakan tertentu yang diambil oleh para investor atau pedagang untuk membatasi potensi kerugian dalam transaksi atau portofolio keuangan mereka.
Pengertian Limited Downside Risk
Limited downside risk mencerminkan strategi atau tindakan yang ditetapkan untuk melindungi investor dari potensi kerugian yang signifikan. Dalam konteks ini, "downside" mengacu pada penurunan nilai aset atau investasi.
Konsep tersebut bertujuan untuk membatasi risiko seoptimal mungkin, sehingga investor dapat menjaga portofolio mereka dari kerugian yang berpotensi merugikan.
Fungsi Limited Downside Risk
Fungsi utama dari limited downside risk adalah memberikan perlindungan terhadap kemungkinan kerugian besar. Dengan menerapkan strategi ini, investor dapat meminimalkan risiko finansial mereka dan mengelola ekspektasi mereka dengan lebih baik.
Selain itu, limited downside risk membantu menjaga kestabilan emosional investor, memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar harian yang mungkin tidak terduga.
Contoh Limited Downside Risk
Sebagai contoh nyata penerapan limited downside risk, kita dapat merinci strategi Iron Condor dalam perdagangan opsi seperti yang dijelaskan dalam referensi. Dalam strategi ini, investor menjual opsi panggilan dan opsi jual pada harga dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Sebaliknya, mereka juga membeli opsi panggilan dan opsi jual dengan harga yang lebih tinggi dan tanggal kedaluwarsa yang sama.
Dengan demikian, diciptakanlah rentang harga di mana keuntungan atau kerugian investor akan terbatas. Jika harga aset berada di dalam rentang tersebut pada tanggal kedaluwarsa, investor akan mendapatkan keuntungan. Namun, jika harga melebihi batas atas atau batas bawah rentang, kerugian akan dibatasi.
Kesimpulan Limited Downside Risk
Dalam menghadapi ketidakpastian pasar yang selalu berubah, penggunaan strategi limited downside risk dapat menjadi landasan kokoh bagi para investor. Walaupun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan risiko, penggunaan strategi ini membantu investor tidur nyenyak di malam hari, mengetahui bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah bijak untuk meminimalkan potensi kerugian.
Dengan pemahaman yang baik tentang limited downside risk, investor dapat dengan lebih cerdas mengelola risiko mereka dan membuat keputusan investasi yang terinformasi dan tepat waktu.
Baca Juga: Apa Itu Instamine dalam Dunia Cryptocurrency?
Cara Membeli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mengenal Inter-Blockchain Communication (IBC) dan Cara Menggunakannya
Apa Itu Over-the-Counter (OTC) Trading?
Apa Itu Institutional Investor dan Jenis-Jenisnya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.