Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Terra (LUNA), simak lebih lengak mengenai fungsi hingga masa depannya di sini!
Pengertian Terra (LUNA)
Terra (LUNA) adalah kriptokurensi generasi kedua yang menciptakan ekosistemnya sendiri setelah kejatuhan Terra Classic. Terra awalnya dirancang sebagai protokol rantai blok yang berkaitan dengan stablecoin, dihubungkan dengan dolar AS dan mata uang riil lainnya.
Meskipun awalnya menjanjikan, Terra Classic mengalami kejatuhan yang mengakibatkan tim pengembang menciptakan Terra 2.0 dengan perubahan mendasar, termasuk ketidakberlanjutan dengan UST stablecoin.
Fungsi Terra (LUNA)
Fungsi utama dari Terra (LUNA) adalah menjaga kestabilan ekosistemnya. Sebagai token asli jaringan, LUNA digunakan untuk melindungi jaringan dari penggunaan berlebihan dari sumber daya tertentu dan membayar komisi kepada operator dalam sistem.
Selain itu, Terra (LUNA) memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai solusi dalam ekosistem DeFi (finansial terdesentralisasi).
Masa Depan Terra (LUNA)
Masa depan Terra (LUNA) menjadi sorotan kontroversi karena masalah hukum yang melibatkan pendiri, Do Kwon.
Meskipun masih ada potensi inovasi dan perkembangan lebih lanjut dalam ekosistemnya, ketidakpastian seputar hasil investigasi dan konsekuensi hukumnya menciptakan ketidakpastian dalam arah yang akan diambil oleh Terra (LUNA) ke depan.
Cek Harga:
Harga LUNA/IDR | Harga BONK/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga ETH/IDR | Harga SEI/IDR |
Sejarah Terra (LUNA)
Sejarah Terra (LUNA) dimulai pada Januari 2018, ketika proyek ini pertama kali dirancang oleh Daniel Shin dan Do Kwon.
Terra Classic awalnya sukses dengan prinsip mengindeks dirinya pada mata uang fiat, tetapi mengalami kejatuhan yang signifikan. Dalam upaya untuk memperbaiki citra dan mempertahankan ekosistemnya, Terra Classic berkembang menjadi Terra 2.0 pada Mei 2022.
Alasan Terra (LUNA) Dibuat
Terra (LUNA) awalnya dibuat dengan tujuan mendemokratisasi akses ke kriptokurensi dengan menghubungkannya dengan mata uang riil, seperti dolar AS.
Namun, alasan di balik terciptanya Terra 2.0 masih menjadi misteri karena masalah keuangan dan hukum yang melibatkan pendiri dan kebijakan-kebijakan kontroversial yang diambil oleh tim pengembang.
Bagaimana Terra (LUNA) Bekerja Secara Detail
Terra (LUNA) bekerja sebagai kriptokurensi yang memanfaatkan teknologi blockchain. Dengan protokol proof-of-stake (PoS), LUNA dapat dipertaruhkan oleh pengguna yang menjadi validator. Ekosistem Terra.Money menyediakan berbagai alat dan solusi DeFi yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi canggih dengan kontrak pintar.
Masalah Hukum Pendiri Terra (LUNA)
Masalah hukum yang dihadapi Do Kwon, pendiri Terra (LUNA), mencakup sejumlah tuduhan serius, termasuk pemalsuan paspor dan transfer aset ke Bitcoin untuk menghindari pemulihan dana. Ekstradisi yang dihadapi Kwon dan ketidakpastian hukumnya menciptakan ketidakpastian besar seputar masa depan Terra (LUNA).
Kesimpulan Terra (LUNA)
Dengan semua kontroversi dan ketidakpastian seputar Terra (LUNA), kesimpulan menyeluruh tentang masa depannya menjadi sulit ditebak. Meskipun ekosistemnya menawarkan solusi DeFi yang menarik, tantangan hukum dan reputasi yang rusak menciptakan atmosfer ketidakpastian. Bagi investor, sangat penting untuk mempertimbangkan risiko secara menyeluruh sebelum terlibat dalam transaksi yang melibatkan Terra (LUNA).
Dengan demikian, Terra (LUNA) tetap sebagai kriptokurensi yang menarik untuk diikuti, tetapi dengan peringatan akan potensi risiko yang melekat.
Cara Beli Token Terra (LUNA) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual token Terra (LUNA) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti. LUNA tersedia di Bittime dengan pairing Terra (LUNA) IDR
Untuk bisa beli token LUNA IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian LUNA di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Terra (LUNA), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mengenal Indikator Supertrend: Alat Analisis Teknikal untuk Memahami Arah Tren Pasar
Prediksi Bitcoin: Potensi Cryptocurrency di Tahun 2024
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.