Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Swing Trading, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contohnya. Simak selengkapnya!
Pengertian Swing Trading
Swing trading adalah teknik perdagangan di pasar keuangan di mana para investor membeli saham, mata uang, atau aset lainnya dan memegangnya untuk jangka waktu yang relatif singkat.
Jangka waktu tersebut biasanya berkisar antara beberapa hari hingga beberapa minggu. Tujuan utama dari swing trading adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek atau "swing" dalam pasar.
Fungsi Swing Trading
Fungsi utama swing trading adalah memberikan fleksibilitas kepada para trader untuk meraih keuntungan dari perubahan harga yang terjadi dalam jangka waktu yang singkat.
Dalam swing trading, trader tidak berkomitmen untuk memegang posisi mereka dalam jangka waktu yang sangat lama seperti investor jangka panjang. Sebaliknya, mereka mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang lebih cepat dan potensial.
Baca Juga: Apa Itu EMA (Exponential Moving Average)?
Contoh Swing Trading
Contoh konkret dari swing trading dapat diilustrasikan dengan membeli saham sebuah perusahaan saat harga berada pada titik terendah dalam suatu tren harga. Seorang swing trader mungkin memperhatikan bahwa saham tersebut berada dalam tren naik jangka pendek setelah mencapai titik terendah, dan mereka memutuskan untuk memegang saham tersebut untuk beberapa minggu. Begitu saham mencapai puncak trennya, swing trader dapat menjualnya untuk mengamankan keuntungan.
Kesimpulan Swing Trading
Dalam kesimpulannya, swing trading adalah strategi perdagangan yang memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek untuk meraih keuntungan. Para swing trader memahami bahwa pasar keuangan selalu berfluktuasi, dan mereka menggunakan analisis teknikal, grafik, dan indikator untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial.
Meskipun keuntungan individual mungkin lebih kecil, strategi tersebut dapat menghasilkan hasil yang baik jika diterapkan dengan konsisten.
Dengan swing trading, trader dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi dalam jangka waktu yang singkat tanpa harus menahan posisi mereka dalam jangka waktu yang lama. Ini memungkinkan para trader untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan mengoptimalkan keuntungan mereka.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar swing trading, para investor dapat mengeksplorasi potensi keuntungan dalam pasar keuangan yang dinamis.
Baca Juga: Apa Itu Moving Average Convergence Divergence (MACD)?
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Web Spasial dan Web 3.0, Era Komputer
Apa Itu Inter-Blockchain Communication (IBC)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.