Hard Peg adalah sebuah istilah yang merujuk pada kebijakan nilai tukar di mana mata uang suatu negara atau entitas diikat secara ketat. Simak penjelasan lengkap serta kaitannya pada dunia crypto di artikel ini.
Pengertian Hard Peg
Hard Peg merujuk pada kebijakan nilai tukar di mana mata uang suatu negara atau entitas diikat secara ketat dengan mata uang atau aset lainnya.
Dalam konteks ini, nilai tukar mata uang yang diikat dengan Hard Peg diperoleh dan dipertahankan pada tingkat tetap terhadap mata uang atau aset referensi.
Sistem ini berbeda dengan nilai tukar yang mengambang bebas yang terpengaruh oleh mekanisme pasar.
Hard Peg menerapkan kontrol ketat untuk menjaga nilai tukar agar tetap konsisten sesuai dengan nilai yang ditetapkan, dan seringkali memerlukan campur tangan langsung dari otoritas moneter atau pemerintah.
Contoh Hard Peg dalam Crypto
Seiring dengan perkembangan mata uang kripto, konsep Hard Peg juga diterapkan dalam beberapa stablecoin, yang dirancang untuk mempertahankan nilai tetap terhadap aset atau mata uang fiat tertentu.
Contoh yang baik dari Hard Peg dalam dunia kripto adalah US Dollar Coin (USDC) atau Tether (USDT).
Kedua stablecoin ini diikat secara ketat dengan nilai satu dolar Amerika Serikat. Setiap unit dari stablecoin tersebut didukung oleh cadangan mata uang fiat dalam jumlah yang sesuai.
Dalam kasus ini, 1 USDC atau 1 USDT selalu dianggap setara dengan 1 dolar Amerika Serikat.
Pemeliharaan nilai dilakukan melalui kebijakan pengelolaan cadangan dan transparansi yang ketat untuk memastikan bahwa jumlah mata uang fiat yang diterima sebagai cadangan selalu sesuai dengan jumlah stablecoin yang beredar.
Stablecoin dengan Hard Peg seperti USDC dan USDT memainkan peran penting dalam ekosistem kripto dengan menyediakan alternatif yang stabil dan dapat diprediksi terhadap volatilitas mata uang kripto yang lebih tradisional.
Kesimpulan
Hard Peg adalah konsep yang merujuk pada nilai tukar yang diikat secara ketat dengan mata uang atau aset lainnya.
Dalam dunia kripto, konsep ini diterapkan dalam stablecoin untuk menciptakan alternatif yang stabil dan dapat diandalkan di dalam ekosistem yang penuh volatilitas.
Memahami Hard Peg penting untuk para pelaku pasar yang ingin mengelola risiko dan memahami bagaimana nilai kripto tertentu dihubungkan dengan mata uang atau aset lainnya.
Baca Juga:
Mengenal Optimistic Oracle dan Cara Kerjanya
Apa itu Opera Mainnet (Fantom)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.