Hard Fork sudah biasa terjadi, namun pahami mengenai Hard Fork lebih dalam pada dunia blockchain di artikel berikut ini.
Pengertian Hard Fork (Blockchain)
Hard Fork adalah perubahan fundamental dalam protokol blockchain yang menyebabkan tidak kompatibilitas dengan versi sebelumnya.
Hard Fork terjadi ketika pengembang memutuskan untuk membuat perubahan signifikan dalam aturan konsensus blockchain yang tidak dapat dipertahankan oleh versi sebelumnya.
Sebagai hasilnya, jaringan terbagi menjadi dua cabang yang terpisah, satu mengikuti versi sebelumnya, dan yang lain mengadopsi perubahan baru.
Hard Fork umumnya terjadi ketika komunitas blockchain tidak setuju tentang perubahan aturan konsensus.
Pengembang yang mendukung perubahan membuat versi baru dari blockchain, sementara yang lain yang mempertahankan versi lama tetap berjalan.
Dampak Hard Fork (Blockchain)
Pembentukan Blockchain Baru
Hard Fork menciptakan dua blockchain terpisah: satu mengikuti versi lama dan satu mengadopsi perubahan baru.
Setiap transaksi dan blok sebelum Hard Fork akan diakui di kedua blockchain, tetapi setelahnya, blok-blok akan berbeda.
Pemegang Kripto Memiliki Saldo di Kedua Blockchain
Jika seseorang memiliki saldo kripto sebelum Hard Fork, mereka akan memiliki jumlah yang sama di kedua blockchain yang terpisah.
Misalnya, jika seseorang memiliki 10 unit koin sebelum Hard Fork, mereka akan memiliki 10 unit di blockchain lama dan 10 unit di blockchain baru setelahnya.
Potensi Ketidakpastian dan Volatilitas Harga
Hard Fork dapat menciptakan ketidakpastian di pasar dan menyebabkan volatilitas harga.
Pemegang kripto mungkin menjadi skeptis atau khawatir tentang perubahan aturan konsensus, yang dapat mempengaruhi nilai kripto.
Mendukung Inovasi dan Peningkatan
Meskipun Hard Fork sering kali menciptakan ketidaksepakatan, itu juga dapat mendukung inovasi dan peningkatan dalam jangka panjang.
Hard Fork memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan perubahan besar-besaran yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan kinerja, keamanan, atau fungsionalitas blockchain.
Pengaruh pada Komunitas
Hard Fork bisa memecah komunitas blockchain menjadi dua kubu yang terpisah.
Penggemar blockchain mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang arah yang seharusnya diambil oleh teknologi, dan ini dapat mengarah pada pembentukan dua komunitas yang terpisah.
Contoh terkenal Hard Fork adalah Bitcoin Cash yang terjadi pada tahun 2017, di mana terjadi perpecahan di antara komunitas Bitcoin mengenai ukuran blok dan kecepatan transaksi.
Dalam rangkaian perubahan blockchain yang dinamis, Hard Fork adalah bagian yang tak terhindarkan.
Meskipun bisa menyebabkan perpecahan dan ketidakpastian, pada akhirnya, Hard Fork dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan dan inovasi blockchain.
Baca Juga:
Mengenal Optimistic Oracle dan Cara Kerjanya
Apa itu Opera Mainnet (Fantom)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.