Higher low adalah istilah yang mengacu pada titik harga terendah baru yang lebih tinggi dari titik harga terendah sebelumnya dalam sebuah tren harga yang sedang naik. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan bahwa tren kenaikan harga aset mungkin akan berlanjut.
Mengenal Mengenai Higher Low
Sebuah higher low terjadi ketika harga penutupan dari sebuah cryptocurrency melampaui penutupan hari sebelumnya. Sebagai contoh, sebuah cryptocurrency mungkin mengakhiri dengan penurunan 2% pada satu hari, tetapi masih lebih tinggi daripada penutupan hari sebelumnya.
Skenario ini dianggap sebagai higher low karena hari yang mengalami penurunan tidak mencapai titik terendah hari sebelumnya. Sebuah dasar yang lebih tinggi dapat mengimplikasikan tren naik, memberikan alasan bagi para trader untuk terlibat dalam posisi long.
Apakah Higher Low Mengindikasikan Bullish?
Sebuah higher low mungkin menunjukkan kecenderungan bullish tetapi tidak menjaminnya. Jika sebuah higher low diikuti oleh puncak yang lebih rendah, pasar mungkin bergerak secara lateral atau bahkan bisa berubah ke arah bearish dengan pembentukan titik terendah yang baru.
Dalam keadaan seperti itu, para trader mungkin melindungi posisi mereka atau menunggu sinyal pasar yang lebih menguntungkan. Sebaliknya, jika sebuah higher low diikuti oleh puncak yang lebih tinggi, hal tersebut umumnya menandakan tren bullish.
Bagaimana Mendekati Perdagangan Sebuah Higher Low
Menghadapi sebuah higher low menimbulkan tantangan karena dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Dalam tren naik, sebuah higher low menandakan kecenderungan bullish jika mengarah ke puncak yang lebih tinggi. Dalam hal tersebut, para trader akan memulai posisi long.
Sebaliknya, jika berakhir dengan puncak yang lebih rendah, hal itu bisa menandakan kelelahan, yang berpotensi mengubah pasar ke fase distribusi.
Keputusan Perdagangan yang Kompleks
Namun, jika harga tidak mengikuti tren naik, perdagangan higher low menjadi kompleks. Dalam tren penurunan, itu bisa menandakan berhentinya tekanan penjualan dan dimulainya konsolidasi.
Sebagai alternatif, itu bisa menandai awal dari reli yang gagal menetapkan pola baru. Para trader mungkin memilih untuk menggabungkan indikator tambahan seperti RSI dan moving average untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang dinamika pasar.
Selain itu, faktor eksternal seperti perkembangan makroekonomi atau berita spesifik token sering memiliki pengaruh yang signifikan pada harga dan dapat menghilangkan pola grafik.
Penutup
Para trader harus memahami interpretasi dari semua sinyal dan tidak hanya mengandalkan analisis teknis. Meskipun higher lows relatif mudah untuk dinavigasi selama tren naik, mereka menimbulkan tantangan signifikan jika tidak.
Para trader berpengalaman dapat memahami apakah sebuah higher low menunjukkan kelanjutan dari tren naik.
Baca Juga
Apa itu Risiko Keuangan dan Jenis-jenisnya?
Apa Itu Market Maker dan Market Takers?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.