Bittime - Supply Chain Attack atau serangan rantai pasokan adalah taktik peretasan di mana para penyerang mengeksploitasi kerentanan dalam suatu rantai pasokan atau sistem yang dapat merambat ke sejumlah besar entitas yang terhubung.
Sebagai contoh, peretas dapat menargetkan penyedia perangkat lunak atau layanan yang digunakan oleh berbagai organisasi, sehingga membuka pintu bagi akses yang merugikan.
Dampak Supply Chain Attack
Dampak dari supply chain attack bisa sangat merusak dan meluas. Para penyerang dapat memperoleh akses ke data sensitif, merusak operasional, atau bahkan mencuri informasi krusial dari sejumlah besar entitas yang terpengaruh. Selain itu, serangan semacam ini dapat berlangsung tanpa terdeteksi untuk jangka waktu yang lama, memperpanjang risiko keamanan dan kerugian potensial.
Cek Market Crypto Hari Ini:
ETH/IDR | SOL/IDR |
BTC/IDR | ATOM/IDR |
USDT/IDR | ARB/IDR |
Contoh Supply Chain Attack
Salah satu contoh nyata Supply Chain Attack yang mencolok adalah serangan SolarWinds yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2020. Para peretas yang diduga berasal dari Rusia berhasil menyusup ke penyedia perangkat lunak SolarWinds, yang merupakan pemasok untuk banyak perusahaan besar dan lembaga pemerintah.
Dengan memanipulasi pembaruan perangkat lunak, para peretas dapat menyusup ke jaringan sejumlah besar entitas yang menggunakan produk SolarWinds. Dampaknya sangat signifikan, dengan para penyerang dapat mengakses data sensitif dari lembaga pemerintah dan perusahaan besar.
sup ply chain attack semacam ini menyoroti betapa merusaknya serangan rantai pasokan dan bagaimana keberhasilannya dapat memberikan dampak yang luas dan berkepanjangan.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli BNB |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Upaya Pengamanan dan Antisipasi Supply Chain Attack
Mengatasi risiko serangan rantai pasokan memerlukan upaya pengamanan yang holistik. Organisasi perlu meningkatkan keamanan siber mereka, melakukan audit keamanan secara berkala pada penyedia layanan, dan mengimplementasikan tindakan pencegahan yang kuat.
Selain itu, kerjasama antara organisasi, penyedia layanan, dan pihak berwenang dapat meningkatkan deteksi dini dan respons terhadap serangan semacam ini.
Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks, pemahaman tentang Supply Chain Attack menjadi krusial untuk melindungi entitas dari ancaman siber yang semakin canggih dan merugikan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Kegunaan Supply Chain yang Menggunakan Blockchain
Apa Itu Enterprise Blockchain?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.