Penggemar kripto sering kali menemukan istilah Slashing, terutama dalam konteks jaringan blockchain dan protokol proof-of-stake (PoS).
Namun apa maksudnya dan mengapa hal ini penting? Dalam panduan ini, Bittime akan menguraikan konsep penjelasan Slashing secara rinci.
Apa itu Slashing?
Slashing mengacu pada mekanisme penalti yang diterapkan di jaringan blockchain tertentu, khususnya yang menggunakan algoritma konsensus PoS.
Tujuan utamanya adalah untuk mencegah perilaku berbahaya atau lalai oleh peserta jaringan, sehingga menjamin integritas dan keamanan jaringan.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Skynet Terkait Pasar Crypto
Bagaimana Cara Kerja Slashing?
Dalam blockchain berbasis PoS, validator bertanggung jawab untuk mengusulkan dan memvalidasi blok baru. Validator ini diharuskan mengunci sejumlah token kripto sebagai jaminan untuk berpartisipasi dalam proses konsensus. Slashing berlaku ketika validator bertindak bertentangan dengan kepentingan jaringan, baik disengaja atau karena kelalaian.
Ketika validator berperilaku jahat atau gagal memenuhi tugasnya dengan benar, sebagian token yang dipertaruhkannya berisiko dipotong sebagai penalti.
Hukuman ini dirancang untuk mendisinsentifkan perilaku tidak jujur atau tidak bertanggung jawab dan menjaga keandalan jaringan.
Baca juga: Apa Itu Simplified Payment Verification (SPV)?
Alasan Slashing
1. Penandatanganan Ganda
Salah satu alasan paling umum untuk Slashing adalah penandatanganan ganda. Hal ini terjadi ketika validator menandatangani dua blok yang bertentangan pada ketinggian yang sama, dengan maksud untuk menipu jaringan.
Dengan melakukan hal tersebut, validator membahayakan keamanan dan konsensus blockchain, sehingga memerlukan penalti yang lebih besar.
2. Time Out
Validator diharapkan online dan berpartisipasi aktif dalam validasi blok. Jika validator mengalami waktu henti yang berkepanjangan atau menjadi tidak aktif, hal ini akan menurunkan kinerja dan keandalan jaringan.
Akibatnya, validator mungkin menghadapi hukuman yang lebih ringan karena gagal memenuhi tanggung jawabnya.
3. Blok Tidak Valid
Validator hanya boleh mengusulkan blok valid yang mematuhi aturan konsensus jaringan. Mengusulkan pemblokiran yang tidak valid, baik disengaja atau tidak, dapat mengganggu operasi blockchain dan membahayakan integritasnya, sehingga menyebabkan pengurangan hukuman.
Dampak Slashing
Slashing berfungsi sebagai mekanisme penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi jaringan blockchain berbasis PoS.
Dengan menghukum perilaku yang tidak jujur atau lalai, Slashing membantu melindungi terhadap berbagai ancaman, termasuk pembelanjaan ganda, sensor, dan kemacetan jaringan.
Selain itu, Slashing mendorong desentralisasi dengan mendorong partisipasi aktif dan perilaku bertanggung jawab di antara validator.
Hal ini menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan dalam jaringan, sehingga meningkatkan ketahanan dan ketahanannya secara keseluruhan.
Kesimpulan
Slashing memainkan peran penting dalam pengoperasian jaringan blockchain berbasis PoS. Dengan memberikan hukuman pada validator yang bertindak bertentangan dengan kepentingan jaringan, Slashing membantu menegakkan keamanan, keandalan, dan desentralisasi.
Ketika ekosistem kripto terus berkembang, pemahaman konsep seperti pemotongan menjadi semakin penting bagi investor, pengembang, dan peminatnya.
Melalui pemahaman atas prinsip-prinsip dasar ini, Anda dapat menavigasi lanskap aset digital dengan keyakinan dan wawasan yang lebih besar.
Baca juga:
Apa Itu Simplified Payment Verification (SPV)?
Apa Itu Decentralized Stablecoins?
Beli Bitcoin Sebelum atau Setelah Halving? Ini Panduannya!
Mengenal USD Vs USDT? Simak Ulasannya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.