Sebuah fungsi hash (hash function) adalah alat dasar dalam ilmu komputer dan kriptografi, yang melayani berbagai tujuan di berbagai bidang.
Pada intinya, hash function adalah algoritma matematis yang mengambil input, memprosesnya melalui serangkaian operasi, dan menghasilkan serangkaian karakter berukuran tetap sebagai output. Output ini, sering disebut sebagai nilai hash atau kode hash, adalah representasi unik dari data input.
Fungsi hash dirancang untuk menjadi cepat, efisien, dan deterministik, artinya untuk input yang sama, mereka akan selalu menghasilkan output yang sama.
Aplikasi Utama Hash Function
Salah satu aplikasi utama fungsi hash adalah pada verifikasi integritas data. Dalam konteks ini, hash function digunakan untuk menghasilkan checksum atau sidik jari digital dari data.
Dengan membandingkan nilai hash dari suatu data sebelum dan setelah transmisi atau penyimpanan, seseorang dapat dengan cepat menentukan apakah data telah diubah atau rusak.
Sebagai contoh, layanan berbagi file dapat menggunakan hash function untuk memverifikasi integritas file yang diunggah oleh pengguna. Jika nilai hash dari file yang diunduh cocok dengan nilai hash yang diberikan oleh layanan, itu menunjukkan bahwa file tersebut tidak dimanipulasi selama transmisi.
Hashing Password
Penggunaan penting lain dari hash function adalah dalam penghashan kata sandi. Ketika seorang pengguna membuat akun di suatu situs web atau aplikasi dan menetapkan kata sandi, kata sandi tersebut biasanya di hash menggunakan hash function kriptografi sebelum disimpan di database.
Versi yang di hash dari kata sandi ini kemudian dibandingkan dengan hash dari input pengguna selama proses login.
Karena hash function dirancang sebagai function satu arah, artinya secara komputasional tidak mungkin untuk mengekstrak input dari output, menyimpan kata sandi yang dihash daripada kata sandi plaintext meningkatkan keamanan.
Bahkan jika penyerang mendapatkan akses ke database, mereka hanya akan melihat kata sandi yang dihash, membuatnya sulit untuk menentukan kata sandi asli.
Peran dalam Tanda Tangan Digital
Selain itu, hash function memainkan peran penting dalam tanda tangan digital, sebuah teknik kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi keaslian dan integritas dokumen atau pesan digital.
Dalam skema tanda tangan digital, hash function diterapkan pada pesan yang akan ditandatangani untuk menghasilkan nilai hash unik. Nilai hash ini kemudian dienkripsi menggunakan kunci pribadi penandatangan untuk membuat tanda tangan digital.
Penerima dapat menggunakan kunci publik penandatangan untuk mendekripsi tanda tangan digital dan mendapatkan nilai hash. Dengan menerapkan hash function yang sama pada pesan yang diterima dan membandingkan nilai hash yang dihitung dengan tanda tangan yang didekripsi, penerima dapat memverifikasi keaslian dan integritas pesan.
Contoh Hash Function yang Sering Digunakan
Contoh dari hash function yang sering digunakan adalah algoritma SHA-256, yang termasuk dalam keluarga Secure Hash Algorithm (SHA) yang dikembangkan oleh National Security Agency (NSA) di Amerika Serikat. SHA-256 menghasilkan nilai hash berukuran 256-bit (32-byte), menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi kriptografi.
Sebagai contoh, Bitcoin, cryptocurrency paling terkenal, menggunakan SHA-256 secara luas dalam jaringan blockchain-nya untuk menghash transaksi dan membuat blok.
Setiap blok dalam blockchain Bitcoin berisi hash dari blok sebelumnya, membentuk rantai blok yang terhubung oleh nilai hash mereka. Hal ini memastikan tidak terubah dan integritas riwayat transaksi yang tercatat di blockchain.
Kesimpulan
Hash Function adalah alat kriptografi dasar yang memainkan peran krusial dalam memastikan integritas data, keamanan, dan otentikasi dalam berbagai sistem komputer dan aplikasi. Dengan menghasilkan nilai hash berukuran tetap dari data input, hash function menyediakan cara yang efisien dan aman untuk memproses informasi sambil melindungi dari akses yang tidak sah dan perusakan.
Seiring sistem digital terus berkembang dan ancaman siber berevolusi, pentingnya hash function dalam melindungi informasi sensitif dan menjaga kepercayaan dalam komunikasi digital hanya akan terus berkembang.
Baca Juga
Apa Itu Digital Signature Algorithm (DSA)?
Apa Itu Documentation dalam Blockchain?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.