Dalam dunia kriptografi, Shamir’s Secret Sharing adalah suatu skema yang menggunakan algoritma khusus untuk mendistribusikan bagian-bagian data yang sangat sensitif dengan aman di antara suatu jaringan atau grup, guna mencegah akses tidak sah ke data tersebut.
Pengertian Shamir’s Secret Sharing
Shamir’s Secret Sharing, dinamai sesuai dengan kriptografer terkemuka Adi Shamir, adalah skema yang menggunakan algoritma kriptografi untuk membagi data sensitif menjadi bagian-bagian kecil yang disebut sebagai shares.
Shares itu kemudian didistribusikan di antara anggota suatu jaringan atau grup, dan untuk mengakses informasi tersebut, diperlukan sejumlah tertentu dari shares yang diatur oleh ambang batas (threshold). Tujuan utama dari skema ini adalah untuk meningkatkan keamanan dan mencegah akses tidak sah ke data sensitif.
Fungsi Shamir’s Secret Sharing:
Distribusi Aman
Fungsi utama Shamir’s Secret Sharing adalah mendistribusikan bagian-bagian dari suatu data dengan aman di antara anggota jaringan. Dengan cara ini, risiko kerugian data sensitif dapat dikurangi secara signifikan.
Ambang Batas (Threshold)
Fitur unik dari skema ini adalah penggunaan ambang batas. Hanya dengan mencapai atau melebihi jumlah threshold tertentu dari keseluruhan shares, informasi sensitif dapat didekripsi. Hal ini memberikan keleluasaan dalam mengelola akses terhadap data bahkan jika sebagian anggota jaringan tidak tersedia.
Contoh Shamir’s Secret Sharing:
Misalkan sebuah perusahaan memiliki data yang sangat rahasia yang perlu dilindungi. Mereka menerapkan Shamir’s Secret Sharing untuk membuka kunci akses ke data tersebut menjadi 10 shares dan menetapkan threshold sebanyak 7.
Artinya, untuk mengakses data tersebut, setidaknya diperlukan 7 shares dari total 10. Bahkan jika beberapa anggota tidak dapat berpartisipasi pada suatu waktu tertentu, data tetap aman selama jumlah shares yang diakses mencapai threshold yang ditentukan.
Shamir’s Secret Sharing adalah alat kriptografi yang inovatif untuk menjaga keamanan data sensitif. Dengan memahami pengertian dan fungsi-fungsi utamanya, perusahaan dan organisasi dapat meningkatkan lapisan perlindungan terhadap informasi rahasia mereka. Penerapannya yang fleksibel membuatnya menjadi solusi yang efektif dalam mencegah risiko akses tidak sah terhadap data yang sangat berharga.
Baca Juga:
Apa Itu CashToken? Simak Penjelasan dan Fungsinya
Apa Itu Open Interest dan Bagaimana Cara Penggunaannya?
Apa Itu Initial Public Offering (IPO)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.