Blockchain Network adalah semua node yang terlibat dalam operasi sebuah blockchain pada setiap titik waktu. Blockchain sebagai buku besar terdistribusi, memungkinkan pencatatan dan pengelolaan aset secara terpusat atau terdesentralisasi.
Proses pencatatan transaksi baru dalam blockchain divalidasi oleh node, yang kemudian memperbarui buku besar dengan transaksi terbaru. Secara keseluruhan, semua node ini membentuk blockchain network.
Bagaimana Blockchain Network Bekerja?
Jaringan blockchain dapat merekam transaksi yang berguna untuk membuat smart contract. Smart contract ini digunakan untuk menghubungkan transaksi, menjalankan sistem yang lebih kompleks, dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di berbagai sektor, seperti GameFi atau DeFi.
Fitur-Fitur Utama Blockchain Network
- Kecepatan: Blockchain memiliki waktu konfirmasi transaksi yang berkisar antara beberapa detik hingga beberapa menit.
- Konsistensi: Jaringan beroperasi secara online 24/7.
- Biaya: Biaya transaksi rendah, seringkali di bawah satu sen per transaksi.
- Keamanan: Node-node dalam jaringan membantu menjaga keamanan dari potensi risiko hacking.
- Imutabilitas: Jaringan menyimpan catatan pembayaran yang tidak dapat dirusak, dapat dilihat oleh siapa pun yang memerlukan audit transaksi.
Jenis-Jenis Blockchain Network
Blockchain Public Network
Tahan sensor dan dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia. Dikenal dengan mekanisme konsensus seperti proof-of-work atau proof-of-stake. Contoh network publik termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Blockchain Private Network
Dioperasikan oleh satu entitas atau sekelompok entitas yang memberikan izin akses ke buku besar terdistribusi. Umumnya kurang terdesentralisasi atau bahkan sepenuhnya terpusat. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi atau menyimpan data internal.
Penting untuk memahami bahwa karakteristik network ini membentuk dasar bagi keberhasilan blockchain network, dan memilih jenis jaringan yang sesuai dapat memiliki dampak signifikan terhadap penggunaan dan aplikasi yang dapat dikembangkan pada ekosistem Web3.
Baca Juga:
Apa Itu Liquidity? Simak Penjelasannya!
Apa Itu dPoSec (Distributed Proof of Security)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.