Dalam teknologi blockchain, light node memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dari jaringan dan aksesibilitas. Sebagai versi ringan dari full node, light node menawarkan pengalaman yang lebih sederhana bagi pengguna sambil tetap mempertahankan fungsi pentingnya.
Mari kita membahas apa itu light node, kelebihannya, dan bagaimana cara kerjanya dalam ekosistem blockchain.
Apa itu Light Node?
Light node, juga dikenal sebagai light clients atau simplified payment verification (SPV) node, adalah klien perangkat lunak yang berinteraksi dengan jaringan blockchain tanpa perlu mengunduh seluruh ledger blockchain.
Berbeda dengan full node yang menyimpan riwayat transaksi lengkap dari sebuah blockchain, light node hanya menyimpan header blok dan data yang relevan yang diperlukan untuk verifikasi transaksi.
Kelebihan Light Node
1. Efisiensi
Light node membutuhkan ruang penyimpanan dan sumber daya komputasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan full node, sehingga cocok untuk perangkat dengan kapasitas terbatas, seperti ponsel pintar dan perangkat IoT.
2. Aksesibilitas
Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh seluruh blockchain, light nodes memungkinkan sinkronisasi yang lebih cepat dengan jaringan, memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan blockchain dengan lebih cepat.
3. Desentralisasi
Light node berkontribusi pada dekonsentralisasi jaringan blockchain dengan memungkinkan sejumlah peserta yang lebih luas untuk terlibat dalam proses verifikasi dan validasi transaksi.
Bagaimana Light Node Bekerja
Ketika seorang pengguna memulai transaksi melalui light node, daripada memvalidasi transaksi secara independen, node tersebut melakukan kueri kepada beberapa full node di seluruh jaringan untuk memastikan validitasnya.
Proses ini melibatkan permintaan header blok dan bukti Merkle, yang berisi hash kriptografis yang memverifikasi inklusi transaksi dalam blok tertentu.
Setelah menerima validasi yang diperlukan dari full node, light node dapat melanjutkan transaksi tanpa menyimpan seluruh blockchain secara lokal.
Pendekatan yang ringan ini memastikan bahwa pengguna dapat berinteraksi dengan blockchain dengan cepat dan aman, tanpa mengorbankan integritas jaringan.
Kesimpulan
Secara ringkas, light node adalah komponen penting dalam ekosistem blockchain, menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan dekonsentralisasi.
Dengan memungkinkan akses yang lebih mudah ke jaringan blockchain dan mengurangi persyaratan sumber daya, light node memberdayakan audiens yang lebih luas untuk berpartisipasi dalam dunia teknologi terdesentralisasi yang sedang berkembang pesat.
Baik Anda seorang pengguna pemula atau penggemar blockchain berpengalaman, memahami peran light node adalah hal yang mendasar untuk menavigasi dan memanfaatkan potensi teknologi blockchain.
Baca juga:
Apa Itu Digital Barter Economy?
Apa Itu Digital Signature Algorithm (DSA)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.