Indikator Moving Average (MA) membantu trader dalam memuluskan fluktuasi harga dan menentukan tren sebenarnya. Pelajari selengkapnya di sini.
Apa Itu Moving Average (MA)?
Moving Average (MA) adalah indikator teknis yang bereaksi terhadap tren pasar keuangan dan digunakan oleh pakar pasar untuk memprediksi arah tren suatu aset.
Ide dasar dibalik moving average adalah mengambil harga rata-rata untuk sejumlah X periode suatu aset.
Moving Average (MA) membantu pedagang dengan analisis harga. Hal ini juga membantu mereka dalam menentukan potensi pergerakan pasar selanjutnya.
Moving Average (MA) digunakan oleh analis pasar untuk menentukan support dan resistance suatu aset dengan mengevaluasi pergerakannya di pasar.
Moving Average (MA) memberikan gambaran yang jelas tentang pergerakan harga yang dapat digunakan oleh investor untuk menentukan potensi pergerakan bullish atau bearish.
Pengaturan ideal untuk Moving Average (MA) adalah sebagai berikut:
- MA1: 50
- MA2: 200
Jenis Moving Average (MA)
Secara umum, ada empat jenis moving average. Sederhana atau Aritmatika, Dihaluskan, Eksponensial, dan Tertimbang.
Yang paling populer di pasar keuangan ada dua: Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).
1. Simple Moving Average (SMA)
Simple Moving Average (SMA) dihitung dengan menjumlahkan semua titik data dalam jangka waktu tertentu dan kemudian membaginya dengan jumlah total periode waktu.
2. Exponential Moving Average (EMA)
Exponential Moving Average (EMA) biasanya lebih disukai trader dibandingkan Simple Moving Average (SMA). Alasan dibalik hal ini adalah EMA lebih berfokus pada data harga terkini dan juga menyimpan pengamatan harga lama agar para pedagang dapat menganalisis dan membuat keputusan investasi yang akurat.
Moving Average (MA) adalah indikator bagus yang digunakan oleh banyak trader, namun kombinasi beberapa indikator teknikal lebih disukai untuk menentukan arah pasar secara akurat.
Indikator teknis (TA) lain yang umum digunakan termasuk indeks kekuatan relatif (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), volume on-balance (OBV), indikator Aroon, dan osilator stokastik.
Semua indikator ini memiliki manfaat khusus karena memungkinkan trader melihat grafik aset dari berbagai sudut dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Baca juga:
ELI5: Arti, Asal-usul, dan Perannya dalam Dunia Blockchain
Memahami Kegunaan Electrum Wallet dan Kaitannya dengan Bitcoin
Konsensus Blockchain: Apa yang Perlu Dipahami?
Apa Itu De.Fi: Revolusi Keamanan Terdesentralisasi untuk Investasi DeFi yang Aman
Apa Itu Fully Diluted Value (FDV)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.