Jika kamu sering memainkan permainan monopoly atau monopoli, nyatanya hal ini juga perlu dipahami dalam dunia finansial dan investasi. Berikut ulasannya.
Apa Itu Monopoly?
Monopoly adalah jenis struktur pasar di mana hanya ada satu penjual barang atau jasa tertentu. Penjual tersebut memiliki kekuatan pasar untuk mengendalikan harga dan mengecualikan pesaing.
Akibatnya, konsumen umumnya akan membayar lebih untuk suatu produk dan memiliki lebih sedikit pilihan yang tersedia bagi mereka.
Jenis Monopoly
1. Monopoly Murni
Jenis struktur pasar di mana hanya ada satu penjual barang atau jasa tertentu.
Misalnya, jika hanya ada satu perusahaan air minum di kota Anda yang menyediakan air untuk semua rumah, maka hal itu dianggap monopoli.
Perusahaan mempunyai kekuatan pasar untuk mengendalikan harga dan mengecualikan pesaing.
2. Monopoli Alami
Suatu kondisi yang terjadi ketika skala ekonomi sedemikian rupa sehingga satu perusahaan dapat memasok seluruh pasar dengan biaya rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dua perusahaan atau lebih.
Contohnya adalah layanan ketenagalistrikan. Jenis ini terjadi ketika satu perusahaan paling efisien dalam memasok seluruh pasar.
3. Monopoli yang Sah
Monopoli yang diberikan oleh pemerintah. Contohnya adalah hak paten yang diberikan kepada penemu untuk mendorong penelitian dan pengembangan, serta lisensi yang diberikan kepada perusahaan penyiaran, perusahaan kabel, dan perusahaan telekomunikasi.
Monopoli yang sah dapat diberikan hanya jika pemerintah menentukan bahwa manfaatnya lebih besar daripada biayanya.
Apa Syarat Monopoly?
Agar dapat dianggap monopoli, suatu perusahaan harus beroperasi dengan tiga karakteristik:
1. Hambatan Masuk
Ketika terdapat persaingan, tidak ada perusahaan yang memiliki keunggulan sebesar itu sehingga dapat membentuk monopoli. Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada satu penjual produk atau jasa tertentu.
2. Hambatan untuk Keluar
Sebuah perusahaan dapat keluar dari pasar dengan dua cara: dengan menutup bisnisnya atau menjualnya ke perusahaan lain.
Perusahaan mungkin menutup bisnisnya ketika permintaan rendah, atau ketika menjual produk intinya tidak menguntungkan.
Jika perusahaan-perusahaan baru menyadari bahwa suatu industri mempunyai hambatan untuk keluar, mereka mungkin enggan memasuki industri tersebut, sehingga menyebabkan monopoli perusahaan-perusahaan yang sudah beroperasi di sektor tersebut.
3. Produk yang Diferensiasi
Diferensiasi produk yang rendah membentuk persaingan sempurna di suatu pasar.
Diferensiasi dapat dibentuk melalui karakteristik apa pun, baik itu harga, kualitas, atau fitur. Contohnya adalah produk Apple yang berbeda karena kualitas dan fitur yang diberikannya kepada pengguna.
Persaingan monopolistik
Persaingan monopolistik adalah jenis struktur pasar yang menggabungkan ciri-ciri pasar monopoli dan pasar persaingan. Ia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ada banyak penjual. Inilah ciri khas pasar yang kompetitif.
- Ada beberapa hambatan untuk masuk. Ada beberapa perusahaan yang kesulitan memasuki pasar karena faktor-faktor tertentu, seperti skala ekonomi atau peraturan pemerintah.
Perusahaan mempunyai kendali atas jumlah barang yang diproduksi tetapi tidak mengendalikan harga.
Baca juga:
Erasure Coding: Definisi, Kegunaan, dan Manfaat
ELI5: Arti, Asal-usul, dan Perannya dalam Dunia Blockchain
Memahami Kegunaan Electrum Wallet dan Kaitannya dengan Bitcoin
Apa Itu Money Transmitter? Ini Ulasannya
Money Transfer License, Legalitas yang Dibutuhkan Setiap Pebisnis
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.