Blockchain layer 1 adlalah infrastruktur dasar dari sebuah jaringan, menawarkan ledger yang aman dan tak terubah untuk mencatat transaksi. Distributed Ledger Technology ini (DLT) beroperasi pada platform publik, memastikan transparansi dan kepercayaan tanpa perlu melalui perantara.
Fitur Utama Blockchain Layer 1
Blockchain layer 1 bertindak sebagai tulang punggung dari seluruh ekosistem blockchain. Mereka sering disebut sebagai "inti" atau "fondasi" karena peran kunci mereka dalam menjaga integritas jaringan. Fitur kunci meliputi:
1. Keamanan dan Immutability
Transaksi yang dicatat pada blockchain layer 1 diamankan secara kriptografis dan tidak dapat diubah, memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi di antara para peserta.
2. Mekanisme Konsensus
Inti dari blockchain layer 1 adalah mekanisme konsensus seperti proof-of-work (PoW), proof-of-stake (PoS), dan delegated proof-of-stake (DPoS), memastikan kesepakatan tentang validitas transaksi dan menjaga integritas ledger.
3. Dasar Inovasi
Blockchain layer 1 menjadi dasar bagi berbagai aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan protokol, memfasilitasi inovasi dan memperluas kemampuan teknologi blockchain.
Contoh-contoh Blockchain Layer 1
1. Bitcoin
Dianggap sebagai pelopor teknologi blockchain, Bitcoin beroperasi sebagai mata uang digital terdesentralisasi dan sistem pembayaran. Para penambang memvalidasi transaksi pada jaringan Bitcoin, memastikan keamanan dan integritasnya.
2. Ethereum
Ethereum menonjol sebagai platform blockchain sumber terbuka yang memungkinkan pengembangan dan implementasi smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Ether, mata uang kripto aslinya, menggerakkan transaksi dan operasi dalam ekosistem Ethereum.
Blockchain Layer 1 vs. Layer 2
Sementara blockchain layer 1 membentuk lapisan dasar dari infrastruktur blockchain, blockchain layer 2 berfungsi sebagai solusi penskalaan yang bertujuan meningkatkan skalabilitas dan efisiensi. Berbeda dengan blockchain layer 1 yang menangani konsensus dan pemrosesan transaksi, solusi layer 2 membangun di atas infrastruktur layer 1 yang ada, menawarkan throughput yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
Kesimpulan
Pada intinya, teknologi blockchain layer 1 berfungsi sebagai fondasi kepercayaan dan transparansi di era digital. Dengan fitur keamanan yang kokoh dan peran dasarnya dalam ekosistem blockchain, blockchain layer 1 membuka jalan bagi inovasi terdesentralisasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Memahami pentingnya mereka adalah hal yang sangat penting bagi siapa pun yang bergerak dalam dunia teknologi blockchain.
Baca juga:
Konsensus Blockchain: Apa yang Perlu Dipahami?
Mengenal Collateral Factor dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.