Apa Itu Layer 2 pada Blockchain

Solusi skala Layer 2 meningkatkan jumlah transaksi blockchain sambil tetap menjaga keamanan jaringan blockchain yang mendasarinya. Mereka mengatasi masalah bottleneck yang dihadapi oleh blockchain populer seperti Ethereum, yang mengalami kesulitan dalam kecepatan pemrosesan transaksi yang rendah dan biaya tinggi. Solusi skala Layer 2, seperti zero knowledge rollups dan optimistic rollups, memungkinkan ribuan transaksi per detik tanpa mengorbankan keamanan, membedakannya dari rantai samping seperti Polygon.

Apa Itu Layer 2?

Layer 2, dalam dunia teknologi blockchain, adalah serangkaian solusi yang dirancang untuk meningkatkan jumlah transaksi sambil menjaga fitur keamanan dari jaringan blockchain utama tempat mereka dibangun.

Mengapa Layer 2?

Platform blockchain seperti Ethereum telah mendapatkan daya tarik signifikan karena sifatnya yang dapat diprogram (menggunakan smart contracts) dan resistensi terhadap sensor.

Namun, keterbatasan Ethereum dalam memproses hanya 7 hingga 11 transaksi per detik pucat dibandingkan dengan jaringan pembayaran tradisional seperti Visa, yang dapat menangani lebih dari 20.000 transaksi per detik.

Ketika permintaan meningkat dan jaringan Ethereum menjadi padat, pengguna terlibat dalam perang penawaran untuk memprioritaskan transaksi mereka, menyebabkan biaya transaksi yang sangat tinggi. Pada tahun 2021, mengirimkan token melalui Ethereum bisa biayanya lebih dari $80 karena kemacetan jaringan.

Pengenalan Solusi Layer 

Solusi Layer 2 muncul sebagai obat untuk tantangan skalabilitas Ethereum. Mereka meringankan tekanan pada jaringan Ethereum dengan mengabstraksi transaksi dari blockchain utama.

Abstraksi ini memungkinkan pemrosesan ribuan transaksi per detik. Dua bentuk utama solusi Layer 2 adalah zero knowledge rollups dan optimistic rollups.

Perbedaan Kunci

Yang membedakan solusi Layer 2, seperti DeversiFi, StarkWare, Optimism, dan Arbitrum, dari rantai samping seperti Polygon, adalah pewaris keamanan mereka dari jaringan Ethereum itu sendiri. Berbeda dengan rantai samping yang mengandalkan jaringan terpisah, validator, atau entitas lain untuk mengamankan dana, solusi Layer 2 mempertahankan keamanannya melalui jaringan Ethereum.

Ringkasnya, solusi skala Layer 2 menyediakan jembatan penting untuk mengatasi batasan skalabilitas blockchain. Mereka memungkinkan peningkatan jumlah transaksi tanpa mengorbankan prinsip keamanan fundamental dari blockchain yang mendasarinya, menawarkan jalan yang menjanjikan menuju adopsi luas teknologi blockchain dalam berbagai aplikasi dan industri.

Baca juga:

Apa Itu Distributed Ledger Technology (DLT)?

Coin Mixer: Bagaimana Mereka Menjamin Anonimitas Cryptocurrency

Mengenal Apa itu Ethereum Virtual Machine (EVM)

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.