Pernah dengar tentang Law of Accelerating Return (LAR)? Bayangkan saja seperti compound interest dalam dunia teknologi. Prinsip ini mengatakan bahwa laju pertumbuhan teknologi yang eksponensial meningkat seiring waktu, akhirnya mencapai titik di mana memprediksi perkembangan masa depan menjadi hampir tidak mungkin.
Konsep ini erat kaitannya dengan visi Ray Kurzweil tentang singularitas teknologi, suatu era masa depan di mana kemajuan teknologi merombak keberadaan manusia secara tidak terbalik.
Gelombang Pertumbuhan Teknologi
Bayangkanlah kemajuan teknologi sebagai serangkaian gelombang. Setiap gelombang dimulai dengan pertumbuhan eksponensial yang cepat, seperti mengembangkan balon. Kemudian, ada fase datar—suatu periode pertumbuhan lambat atau stagnasi—hingga terobosan baru memicu gelombang berikutnya.
Gelombang pertama? Dimulai dengan penemuan api dan berakhir dengan munculnya kota-kota. Yang kedua? Dimulai dengan penulisan dan mencapai puncak dengan mesin cetak.
Sekarang, kita sedang menikmati gelombang ketiga, didorong oleh komputer dan bioteknologi, yang akan mencapai puncak sekitar tahun 2045 ketika manusia bergabung dengan mesin.
Hubungan dengan Hukum Moore
Pernah dengar tentang Hukum Moore? Ini memprediksi bahwa kekuatan komputer akan berlipat ganda sekitar setiap dua tahun. Law of Accelerating Returns seperti sepupu ambisius Hukum Moore, mengindikasikan bahwa tidak hanya teknologi maju dengan cepat, tetapi laju kemajuan itu sendiri juga sedang dipercepat.
informasi ini membawa implikasi yang mendalam. Seperti menemukan kita sedang naik kereta peluru menuju masa depan di mana kekuatan komputasi melampaui imajinasi kita.
Feedback Loop Eksponensial
Bagian yang menarik adalah: pertumbuhan yang kita lihat bukanlah kebetulan semata. Ini adalah feedback loop—sinergi antara inovasi dan investasi. Semakin banyak kita berinvestasi dalam teknologi, semakin mumpuni teknologi kita dalam mendorong batasan lebih jauh.
Feedback loop ini bergantung pada tiga pilar: teknologi pemberdayaan, modal manusia, dan modal investasi. Setiap inovasi mendorong yang berikutnya, menciptakan efek bola salju.
Masa Depan yang Menanti
Jadi, apa yang akan terjadi selanjutnya? Futuris memprediksi bahwa abad ke-21 akan menjadi rollercoaster dari terobosan teknologi. Pada tahun 2045, kita mungkin akan menghadap pada lintasan kemajuan yang begitu curam sehingga melampaui prediksi konvensional.
Di dunia kita saat ini, kita sedang menyaksikan Law of Accelerating Returns dalam aksi. Setiap perangkat baru, perangkat lunak, atau terobosan medis membangun fondasi yang lebih kokoh, mendorong kita ke masa depan yang semakin terhubung dan cerdas.
Kesimpulan
Law of Accelerating Returns bukan hanya sekadar teori—ini adalah mesin yang mendorong umat manusia menuju hari esok. Memahami prinsip ini dapat menerangi jalan ke depan, membimbing kita untuk memanfaatkan kekuatan teknologi demi kemajuan masyarakat.
Baca juga:
Coin Mixer: Bagaimana Mereka Menjamin Anonimitas Cryptocurrency
Apa Itu Code Repository dan Perannya pada Pengembangan Cryptocurrency
Apa Itu Autonomous NFT (aNFT) dan Fitur yang Dimilikinya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.