Non-custodial merujuk pada model layanan atau produk keuangan di mana pengguna memiliki kendali penuh atas aset kripto mereka tanpa perlu mengandalkan pihak ketiga untuk menyimpannya.
Apa Itu Non-custodial?
Dalam dunia blockchain, non-custodial adalah layanan yang beroperasi dengan prinsip di mana dana atau aset yang terlibat dalam transaksi atau layanan tidak dimiliki atau dikendalikan oleh platform atau entitas pihak ketiga mana pun di seluruh proses.
Transaksi difasilitasi melalui kontrak yang merupakan baris kode rumit dan dapat dijalankan sendiri dan menggerakkan jaringan blockchain. Pendekatan ini sangat berbeda dengan layanan kustodian, di mana pihak ketiga mengambil alih dana atau aset pengguna untuk tujuan seperti penyimpanan atau pengelolaan.
Layanan non-custodial melambangkan desentralisasi dan menghilangkan ketergantungan pada perantara, menjadikannya sangat disukai oleh para pendukung aset kripto. Penghindaran layanan kustodian didorong oleh kekhawatiran mengenai risiko yang melekat di dalamnya, termasuk sensor, penyitaan, downtime, insolvensi, periode pemrosesan yang diperpanjang, kompleksitas, dan risiko pihak lawan.
Contoh layanan terpusat, yang biasanya melibatkan pengaturan kustodian, termasuk pertukaran mata uang kripto populer seperti Binance dan Coinbase, platform pinjam-meminjam seperti BlockFi, penerbit stablecoin seperti Tether dan Binance USD, dan layanan manajemen aset digital seperti Grayscale dan Paypal.
Karakteristik Non-Custodial dan Contohnya
Layanan non-custodial dicirikan oleh sifatnya yang tidak dapat dipercaya, penolakan terhadap sensor, transaksi yang umumnya cepat, kompleksitas yang berkurang, ketidakmampuan untuk disita, dan tidak adanya risiko yang terkait dengan kebangkrutan dan waktu henti. Berbeda dengan layanan kustodian, platform non-kustodian tidak mengharuskan pengguna untuk mempercayakan dana atau aset mereka kepada entitas pusat, sehingga menghilangkan kebutuhan akan perantara dan meningkatkan keamanan. Layanan ini beroperasi berdasarkan prinsip desentralisasi, memastikan bahwa pengguna memiliki kendali penuh dan kepemilikan atas aset mereka setiap saat.
Contoh layanan non-custodial mencakup berbagai sektor dalam ekosistem mata uang kripto, antara lain sebagai berikut.
- Pertukaran terdesentralisasi (DEX) seperti EtherDelta, Binance Dex, 1inch, dan Uniswap memungkinkan perdagangan aset digital peer-to-peer tanpa memerlukan perantara.
- Platform pinjam-meminjam seperti Maker dan Compound menawarkan pengguna kemampuan untuk meminjamkan atau meminjam mata uang kripto dengan cara yang terdesentralisasi dengan memanfaatkan kontrak pintar untuk mengotomatisasi protokol peminjaman.
- Stablecoin seperti DAI dan Ampleforth memberikan stabilitas harga dengan mematok nilainya pada aset eksternal, menawarkan media pertukaran dan penyimpan nilai yang andal. Selain itu, layanan manajemen aset digital seperti yearn.finance dan Genesis Vision memberdayakan pengguna untuk mengelola portofolio investasi mereka secara mandiri melalui protokol terdesentralisasi.
Selain platform tersebut, solusi non-custodial wallet memainkan peran penting dalam memungkinkan pengguna menyimpan dan mengelola aset kripto mereka dengan aman.
Dompet seperti TrustWallet dan dompet perangkat keras seperti Ledger Nano, Trezor, dan CoolWallet memberi pengguna kendali langsung atas kunci pribadi atau benih pemulihan mereka serta memastikan bahwa mereka mempertahankan kepemilikan dan kendali penuh atas aset digital mereka.
Dengan memanfaatkan solusi non-custodial, pengguna dapat memitigasi risiko yang terkait dengan platform terpusat dan mempertahankan kedaulatan atas aset keuangan mereka dalam lanskap mata uang kripto yang terdesentralisasi.
Baca Juga:
Apa Itu Distributed Ledger technology (DLT)?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.